Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Disertai Angin Kencang Landa Bogor, Rumah Rusak dan Kendaraan Terguling

Kompas.com - 28/09/2020, 22:28 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (28/9/2020) petang.

Akibatnya, beberapa rumah warga di Kecamatan Parung Panjang mengalami kerusakan, termasuk tempat ibadah.

Selain itu, sejumlah pohon juga tumbang menimpa kendaraan yang tengah terparkir di pinggir jalan.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, hujan deras dan angin kencang itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIB hingga meluluhlantakkan beberapa desa di Kecamatan Parung Panjang.

Warga yang saat itu tengah bersantai dikejutkan oleh tiupan angin disertai hujan yang berlangsung cukup lama.

Baca juga: Rumah Rusak hingga Pohon Tumbang akibat Angin Kencang di Sukabumi

Sejumlah warga pun langsung memasuki rumah lantaran takut melihat angin kencang yang merusak atap rumah hingga merobohkan beberapa kendaraan.

"Kerusakan akibat hujan disertai angin puting beliung ini ada di sejumlah tempat. Salah satunya Masjid Al Makmur juga rusak," ungkap seorang warga Desa Kabasiran, Candra (32) kepada wartawan.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua Umum Masyarakat Peduli Parung Panjang itu menyebut bahwa saat kejadian, aliran listrik di wilayahnya langsung padam.

Bahkan angin kencang tersebut membuat pohon tumbang serta sejumlah kendaraan yang terparkir terguling tersapu angin.

"Beberapa pohon besar juga tumbang bahkan ada yang menimpa kendaraan milik warga," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo membenarkan musibah bencana alam yang menimpa warga di Kecamatan Parung Panjang.

"Iya betul, akibat kejadian ini listrik di sana (Parung Panjang) padam," kata Budi saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Mobil di Cianjur

Dia memastikan sejauh ini tim reaksi cepat BPBD sudah melakukan penanganan awal ke lokasi.

Ia juga mengaku belum bisa menjumlahkan berapa kerusakan yang diakibatkan angin kencang tersebut.

"Tim sudah berada di TKP sebanyak 15 TRC beserta peralatan evakuasi," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com