Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Letakkan Batu Pertama RSUD Bertaraf Internasional di Kota Probolinggo

Kompas.com - 28/09/2020, 18:38 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meletakkan batu pertama pembangunan RSUD baru di Kota Probolinggo, Senin (28/9/2020).

Khofifah menyebut, rumah sakit baru itu akan menjadi RSUD berstandar internasional dan menjadi fasilitas kesehatan terdekat Bromo, Tengger dan Semeru.

Karena letaknya berada di tengah-tengah kawasan wisata tersebut.

"RSUD baru ini sesuai dengan rencana kerja pembangunan (RKP) Provinsi dan pusat di bidang kesehatan. Semoga pembangunan RS ini lancar dan berkah," kata Khofifah, kepada Kompas.com, di lokasi, Senin.

Baca juga: 150 Karyawan di 2 Pabrik Rokok di Probolinggo Positif Covid-19

RSUD baru tersebut berada di Jalan Prof Hamka Kecamatan Kedopok. Memiliki luas lahan sekitar 5 hektare, RS tersebut dianggarkan Rp 200 miliar.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, salah satu visi-misinya sebagai kepala daerah adalah membangun RSUD baru.

Pembangunan RSUD baru itu direalisasi pada tahun kedua masa kepemimpinannya bersama Wawali HMS Subri.

"Dengan adanya pelaksanaan peletakan batu pertama ini saya dan wakil wali kota merasa lega, menunjukkan janji saya sudah terpenuhi untuk warga Kota Probolinggo. Mudah-mudahan di Tahun 2022 sudah final masalah infrastruktur dan fisiknya, dan 2023 awal sudah bisa beroperasi rumah sakit baru ini," kata Hadi.

Dia menuturkan, biaya proyek rumah sakit sekitar Rp 200 miliar dan berasal dari dana multiyears APBD.

Pemkot Probolinggo dan Pemprov Jatim akan bersinergi untuk menyempurnakan fasilitas rumah sakit baru. 

"RSUD baru ini bakal menjadi rumah sakit rujukan ke depannya di wilayah timur dan menjadi proyek yang masuk Perpres. RS ini Menjadi layanan kesehatan terdekat Bromo, Tengger dan Semeru. Ini akan sangat bermanfaat bagi wilayah sekitar Kota Probolinggo," ujar Hadi.

Hadi menargetkan, untuk tahun pertama dibangun gedung rawat inap. Dan tahun kedua dan ketiga sudah selesai semuanya.

Baca juga: Cegah Klaster SKB CPNS, Pegawai Kantor Bupati Probolinggo WFH 5 Hari

 

Gedung rumah sakit memiliki empat lantai dan diproyeksikan menjadi rumah sakit rujukan dari daerah tetangga, yakni Kabupaten Probolinggo, Lumajang dan Situbondo serta Bondowoso.

Terkait kebijakan gubernur agar RS tersebut bertaraf internasional, pihaknya semaksimal mungkin melengkapi fasilitas dan sumber daya memadai agar mencapai taraf tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com