Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Mahasiswa, 2 Buruh Bangunan Babak Belur Dikeroyok Polisi dan Motornya Dihancurkan

Kompas.com - 28/09/2020, 14:14 WIB
Setyo Puji

Editor

 

Tak bisa berdiri dan motor hancur

Akibat aksi kekerasan yang dilakukan aparat tersebut, La Duma harus mendapatkan jahitan di bagian kepala.

Bahkan, kini ia tidak bisa berdiri karena mengalami sakit pada tulang ekornya.

Kedua korban tersebut baru dibebaskan polisi setelah dijemput oleh keluarganya.

Tak hanya mengalami sejumlah luka, kendaraan yang mereka tumpangi ternyata juga hancur dirusak polisi.

Baca juga: Diduga Salah Tangkap, Bocah 13 Tahun Babak Belur Dianiaya Polisi, Polda: Tidak Sengaja

Terkait dengan insiden itu, adik La Duma meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus tersebut. Termasuk mengganti biaya kerugian dan perawatan medis yang ditanggung korban.

“Karena tulang ekornya sakit, kakakku tak bisa berdiri lagi, tidak bisa kerja. Akhirnya sampai sekarang kita tidak tahu bagaimana kondisi tulang ekornya karena tidak punya uang ke dokter atau puskesmas," terangnya.

Sementara itu, pihak Polda Sultra saat dikonfirmasi terkait insiden itu hingga saat ini belum memberikan respons.

Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com