Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Sebagai Plt Bupati Jember, Wabup Muqit Perbaiki Komunikasi dengan DPRD

Kompas.com - 28/09/2020, 13:51 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menugaskan Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Jember.

Abdul Muqit menggantikan Faida yang sedang cuti kampanye di Pilkada Jember 2020. Surat perintah tugas itu diteken Khofifah pada 21 September 2020.

Pada hari pertama menjalankan tugas baru, Abdul Muqit mendantangi Kantor DPRD Jember bersama Sekretaris Daerah Jember Mirfano.

Abdul Muqit bertemu empat pimpinan DPRD Jember.

“Sejak 26 September, bupati Jember cuti dan saya ditunjuk gubernur sebagai Plt untuk melaksanakan tugas-tugas ini,” kata Abdul Muqit kepada Kompas.com di DPRD Jember, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Ini Makna Nomor Urut bagi 3 Pasangan Calon di Pilkada Jember

Abdul Muqit mengatakan, salah satu tugas utama dalam menjalankan tugas sebagai Plt Bupati Jember adalah menyukseskan Pilkada Serentak 2020. Setelah itu, penanganan pandemi Covid-19.

Selain itu, Abdul Muqit ingin memperbaiki komunikasi antara eksekutif dan legislatif yang kurang harmonis selama ini.

“Ada keinginan besar saya untuk mencairkan suasana dan komunikasi dengan dewan,” tambah dia. 

Dalam waktu 72 hari, Abdul Muqit berupaya bisa menindaklanjuti arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pembahasan APBD 2020 dan RAPBD 2021.

“Kami usahakan sesimpel mungkin, tapi tidak menabrak aturan,” ujar dia.

Abdul Muqit mengaku, hubungan dengan DPRD Jember cukup baik. Ia mengaku telah satu hati dengan DPRD Jember.

Sementara itu, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi mengatakan, komunikasi antara legislatif dan eksekutif mulai membaik.

“Kebekuan komunikasi antara eksekutif dan legislatif selama bertahun-tahun, cair dengan kehadiran beliau ke sini,” terang dia.

Baca juga: Seorang Terdakwa Kasus Korupsi Pasar Manggisan Jember Divonis Bebas

Menurutnya, Plt Bupati Jember memiliki komitmen memperbaiki hubungan yang selama ini buntu.

“Kami siap membahas APBD 2020, asal persyaratan tetap, yakni menindaklanjuti KSOTK,” ujar politikus PKB ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com