Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Bugil Ibunya Disebar ke WhatsApp Teman hingga Guru, Pelajar SMP Lapor Polisi

Kompas.com - 28/09/2020, 13:15 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) wilayah Kabupaten Tasikmalaya, melaporkan penyebar foto-foto video bugil ibunya yang disebarkan oleh seseorang di media sosial.

Pelaku pun menyebarkan video tak senonoh ibunya kepada nomor WhatsApp teman-teman pelajar dan guru-guru di sekolahnya.

Korban mengaku trauma dan mengadukan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, untuk meminta pendampingan dan perlindungan hukum.

"Saya ke sini mendampingi korban dan ibu korban untuk melaporkan kejadian kekerasan verbal yang dialami anak ini. Selama ini, korban trauma karena potongan screenshot video tak senonoh ibunya disebarkan oleh seseorang di media sosial dan dikirim oleh pelaku langsung ke WhatsApp teman dan guru di sekolahnya," jelas Kepala KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, kepada wartawan di Mako Polresta Tasikmalaya, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Polisi Buru Penyebar Video Wanita Diarak Bugil karena Mesum di Pasaman

Ato menambahkan, selama ini ibu korban berstatus cerai dari suami dan berusia 35 tahunan. Ia membesarkan anak-anaknya sendirian.

Diduga, foto-foto tak senonoh yang disebarkan pelaku merupakan potongan rekaman video tak senonoh melalui video call WhatsApp.

Pihaknya pun telah memintai keterangan korban, ibu korban dan saksi-saksi teman serta gurunya di sekolah sebagai bukti yang disampaikan ke Kepolisian.

Bukti-bukti foto-foto di media sosial dan WhatsApp pun sudah kita kumpulkan dan jumlahnya lebih dari satu tayangan screenshot foto di medsos dan WhatsApp secara langsung.

"Identitas penyebar foto-foto tak senonoh itu sudah diketahui. Korban bersama ibunya sudah memberikan bukti-bukti dan identitas penyebar foto-foto tak senonoh itu," tambahnya.

Baca juga: Seorang Pemilik Hotel di Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Toilet

Kini laporan kekerasan verbal yang dialami korban sudah disampaikan ke petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Tasikmalaya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, membenarkan adanya laporan korban kekerasan verbal tersebut.

Pihaknya sampai sekarang masih menunggu berkas hasil laporan yang nantinya akan segera ditindaklanjuti.

"Masih menunggu hasil laporannya," singkat Yusuf. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com