Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Telepon Gus Miftah, Minta Batalkan Pengajian di Pemalang

Kompas.com - 28/09/2020, 08:43 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada Muhammad Habiburrahman alias Gus Miftah untuk membatalkan pengajiannya di Kabupaten Pemalang.

Pasalnya, pengajian tersebut dikhawatirkan dapat memicu kerumunan saat pandemi virus corona masih merebak.

Ganjar meminta Gus Miftah untuk mengajak pendakwah lain agar menggelar pengajian secara virtual.

"Saya langsung menghubungi beliau. Saya minta karena kondisinya masih (Pandemi) seperti ini agar segera diselesaikan. Beliau mengiyakan dan mengatakan telah memasuki doa penutup," kata Ganjar dalam keterangannya, Minggu (27/9/2020).

Baca juga: Gus Miftah: Boleh Demo, Asal Santun dan Berakhlaq

Saat dihubungi Ganjar, Gus Miftah sedang mengisi pengajian di Pekalongan.

Ganjar pun meminta Gus Miftah membatalkan satu pengajian lain yang sudah diagendakan.

"Kalau bisa yang berikutnya, katanya jenengan (Anda) mau ngaos (pengajian) di sana di acara khitanan, nyuwun sewu (mohon) enggak usah diteruskan. Karena kerumunannya ramai luar biasa. Dan saya sudah mendapatkan videonya. Gus Miftah menyampaikan, 'nggih pak gub. Nggih'," katanya.

Bukan tanpa alasan Ganjar berani mengingatkan langsung Gus Miftah. Selama ini keduanya memang memiliki hubungan baik.

Bahkan Ganjar juga sering menghadiri pengajian Gus Miftah, termasuk di Ponpes Ora Aji Yogyakarta.

Baca juga: Soal Dangdutan yang Digelar Wakil Ketua DPRD Tegal, Ini Penjelasan Wali Kota ke Ganjar

Karena itu, dia tidak sungkan saat meminta agar Gus Miftah mengajak para pendakwah lain untuk tidak menggelar kerumunan apa pun bentuknya, termasuk pengajian.

"Saya juga meminta ke Gus Miftah agar mengajak da'i lain untuk menggelar pengajian secara virtual. Rencang-rencang semuanya untuk waktu dekat-dekat ini jangan bikin kerumunan apapun bentuknya. Dan beliau sepakat untuk itu. Di virtualkan saja," kata Ganjar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com