Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

523 Kasus Aktif Covid-19 di NTB, Pemprov Jamin Ruang Isolasi Masih Mencukupi

Kompas.com - 28/09/2020, 08:38 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjamin ketersediaan fasilitas kesehatan untuk pasien Covid-19 masih mencukupi.

Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesling, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, I Gede Dewa Oka Wiguna mengatakan, fasilitas di rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat di NTB bisa menampung seluruh pasien.

"Masih aman terkendali, untuk isolasi pasien yang mempunyai gejala berat di RS rujukan, kecuali Dompu ada penambahan kasus untuk gejala ringan diisolasi ke RS darurat Manggalewa," kata Oka saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (26/9/2020).

Berdasarkan data gugus tugas Covid-19, sebanyak 523 kasus aktif tercatat di Provinsi NTB hingga Minggu (27/9/2020).

Sebagian besar di antaranya dalam kondisi fisik yang baik sehingga melakukan karantina mandiri.

Baca juga: Sepekan Operasi, Denda Tak Pakai Masker di NTB Terkumpul Rp 42,16 Juta

Sementara itu, pasien yang memiliki penyakit penyerta dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit rujukan di NTB.

Oka mengatakan, rumah sakit darurat di NTB mulai berkurang. Beberapa rumah sakit darurat khusus Covid-19 di NTB bahkan sudah ditutup.

Seperti, Wisma Nusantara di Kota Mataram, serta rumah sakit darurat di Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara, Sumbawa, dan Sumbawa Barat.

Sedangkan yang yang masih merawat pasien Covid-19 ada di RS Darurat Asrama Haji Mataram, RS Darurat Sanggar Mutu Lombok Barat, RS Labuhan Haji Selong, RS Manggalewa Dompu, dan RS Sondosia Bima.

Pemprov NTB mencatat terdapat 20 rumah sakit rujukan Covid-19 di NTB per 5 Agustus 2020. Rumah sakit itu tersebar di 10 kabupaten dan kota di NTB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com