Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 ASN di Nunukan Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Transmisi Lokal

Kompas.com - 28/09/2020, 07:13 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Nunukan Kalimantan Utara bertambah 2 kasus menjadi 59 kasus.

Dua pasien baru yang terpapar adalah Aparatur Sipil Negara (ASN).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Nunukan Aris Suyono mengatakan, kasus kali ini disinyalir kasus transmisi lokal.

Pasalnya, dari hasil penyelidikan sementara, kedua ASN tersebut tidak ada riwayat perjalanan ke luar pulau Nunukan selama 14 hari terakhir.

Baca juga: Cerita Cawabup Nunukan yang Positif Covid-19: Tekanan Psikologi Sangat Kuat

"Kedua pasien merupakan ASN, yang satu bekerja di RSUD Nunukan di bagian manajemen, dan satunya di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kantor Gabungan Dinas (Gadis) I Nunukan," ujarnya, Minggu (27/9/2020).

ASN RSUD Nunukan adalah perempuan berusia 31 tahun.

Dia mengalami anosmia atau gangguan indera penciuman sehingga dilanjutkan dengan proses pengambilan swab tenggorokan dan hasilnya positif.

Sementara ASN di Gabungan Dinas I Nunukan adalah perempuan berusia 51 tahun.

Sama dengan pasien sebelumnya, ASN ini merupakan suspect yang ditemukan di RSUD Nunukan.

Baca juga: Sempat Hilang di Hutan Krayan, Syamsudin 8 Hari Jalan Kaki dari Malaysia ke Nunukan, Ini Kisahnya

Saat melakukan foto thorax (dada), dokter menemukan indikasi gejala SARS-CoV-2, dan dilanjutkan dengan swab yang hasilnya terkonfirmasi positif.

"Kesimpulan sementara, keduanya bukan kasus impor. Meski pasien NNK 59 (pasien ke-59 di Nunukan) pernah melakukan perjalanan ke luar Nunukan, tapi itu sekitar 2 Agustus lalu, sehingga bukan tergolong impor, kasus ini merupakan transmisi lokal," tegas Aris.

Tim medis dari puskesmas dan Dinas Kesehatan Nunukan masih menelusuri sumber penularan dua orang ini.

Selain itu, gedung perkantoran di Gabungan Dinas I Nunukan akan disterilisasi.

"Saat ini kita masih menunggu hasil tracing, kemungkinan akan ada rapid test massal," kata Aris.

Dihubungi terpisah, Kabag Humas dan Protokol Setkab Nunukan, Hasan Basri Mursali mengatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nunukan Faridil Murad sudah menginstruksikan para kepala OPD agar lebih ketat dan intens dalam melakukan pengawasan dan penerapan protokol kesehatan .

Baca juga: Paslon Positif Corona, KPU Nunukan Hanya Tetapkan Satu Calon Bupati

Hasan juga tidak menutup kemungkinan akan ada sterilisasi di salah satu kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) oleh tim medis atas kasus ini.

"Sudah diimbau agar semua menerapkan disiplin dengan lebih ketat, menjaga jarak setiap interaksi, mencuci tangan baik dengan sabun, hand sanitizer dan menghindari kerumunan," katanya.

Satgas penanganan Covid-19 Nunukan mencatatkan, ada 59 kasus konfirmasi Covid-19 di kabupaten Nunukan, sebanyak 53 kasus sembuh, dan 6 orang masih dalam pemantauan dan perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com