Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2020, 19:59 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Nenek usia 87 tahun hanya perlu lima hari menjalani perawatan mandiri di rumah dalam menghadapi penyakit Covid-19.

Ia kini sudah sembuh selesai dari isolasi mandiri.

Nenek ini merupakan kasus positif ke-156 atau KP 156 yang ada di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Sembuh hari ini KP 156," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati via pesan singkat, Minggu (27/9/2020).

Baca juga: 3 Pasien dari Klaster Arisan RT Kulonprogo Sembuh dari Covid-19

Gugus Tugas Kulon Progo mencatat KP 156 muncul pada 23 September 2020. Ia merupakan kontak erat KP 118 yang terkonfirmasi positif Covid pada 13 September 2020.

KP 118 adalah laki-laki berusia 60 tahun yang memiliki riwayat menerima keluarga yang tiba dari Cilandak, Jakarta. Ia lantas dirawat di RSUD Wates.

Pasien tanpa gejala (PTG)

Tracing dari KP 118 menunjukkan tiga orang terdekat positif Covid, pada 18 September 2020. Mereka isolasi di Rumah Singgah Teratai  karena menunjukkan gejala ringan atau masuk kategori Pasien Tanpa Gejala (PTG).

Positifnya KP 156 muncul belakangan sekitar 10 hari dari kasus KP 118 terkonfirmasi. Ia PTG dan menjalani isolasi mandiri.

Hari ini, si nenek dinyatakan sembuh bersamaan dengan tiga kasus lain asal Wates. Nenek ini sembuh setelah lima hari isolasi mandiri.

"Perubahan situasi Covid-19 per 27 September 2020. Sembuh  KP111, KP 117, KP 130 dan KP 156," kata Baning.

Baca juga: Sudah 24 Kali Tes Swab, Pasien di RSUD Wates Masih Positif Covid-19

Tempo kesembuhan singkat

Cukup banyak PTG yang sembuh dalam isolasi mandiri dengan tempo perawatan singkat seperti KP 156. Rata-rata waktu kesembuhan lebih cepat ketimbang sebelum kasus Covid meledak di Kulon Progo.

Selain KP 156 ada juga KP 130, seorang perempuan kontak erat KP 118. Ia sembuh setelah sembilan hari perawatan.

Seorang anak usia 16 bulan, KP 114, juga belum lama ini sembuh setelah perawatan 10 hari. Bahkan, tiga penderita Covid-19 dari klaster arisan RT sembuh setelah menjalani isolasi selama tujuh hari.

 

Kasus sembuh cepat ini sangat berbeda dengan sebelum kasus Covid-19 meledak di Kulon Progo. Sebelumnya, kesembuhan bagi PTG rata-rata dua pekan atau lebih. Bahkan ada yang berbulan bulan.

Kasus terlama yang dicatat adalah KP 13 yang sempat menjalani perawatan 77 hari dengan 25 kali swab. Ia masuk rumah sakit pada 20 Juni 2020 dan sembuh pada 4 September 2020.

Perawatan pada KP 25 juga mendekati lamanya KP 13. Perempuan lansia 70 tahun asal Kapanewon (kecamatan) Lendah ini jalani perawatan 65 hari dengan 18 kali swab. Ia PTG yang sempat menjalani isolasi di RS dan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri di rumah.

Semua kesembuhan ini membut Kulon Progo mencatat ada 95 kesembuhan dari 164 kasus terkonfirmasi. Sebanyak 65 masih menjalani perawatan baik di berbagai rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah. Kematian akibat Covid-19 tercatat hanya empat kasus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com