Adapun korban meninggal yakni Ameng (68) mertua dari Yanti (39) dan anaknya Clarisa (15), Kendrik (13) dan Kenjiro (8).
Selain korban jiwa, sedikitnya ada dua unit mobil dan benda benda berharga seisi rumah hangus terbakar.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran.
Baca juga: Pemadam Kebakaran, Jalan Mediasi Rekonsiliasi Pascakonflik Antarsuku di Pontianak
Petugas dari Polres Pematangsiantar masih berada di lokasi untuk mengumpulkan informasi dan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Saksi mata ditemui di lokasi mengatakan rumah tersebut juga menjadi tempat penyimpanan tabung gas elpiji.
Menurut warga, api begitu cepat menyasar seisi rumah setelah api yang melahap tabung gas elpiji.
Warga sempat melihat salah korban terjebak dalam rumah, tapi tidak dapat berbuat banyak karena api sudah melahap seisi rumah.
"Sempat tadi ada suara minta tolong," ujar Pandi (29) warga Timbang Galung yang melihat peristiwa itu.
Baca juga: Kebakaran di Bandara Umbu Mehang Kunda, Sumba Timur
Salah satu keluarga dekat korban yang berada di lokasi menangis histeris.
Dia sejak awal curiga sebab korban sudah tidak dapat dihubungi saat kebakaran terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.