PEKANBARU, KOMPAS.com - Wahyuni (38), seorang ibu melahirkan di jalan karena akses menuju puskesmas rusak dan berlumpur.
Warga Kepenghuluan Sungai Sanggam, Kecamatan Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, ini melahirkan di jalan berlumpur akibat perutnya tergoncang saat di perjalanan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (24/9/2020) sekitar pukul 08.39 WIB.
Pagi itu, Wahyuni merasakan sakit pada perutnya. Ia kemudian minta suaminya, Syamsul Bahri (39), untuk membawanya ke Puskemas Panipahan yang berjarak sekitar lima kilometer dari rumah mereka.
Dengan menggunakan sepeda motor, mereka akhirnya berangkat untuk bersalin di puskesmas.
Baca juga: Cerita Wahyuni Melahirkan di Tepi Jalan Berlumpur, Beralas Tikar Pandan dan Dipayungi Warga
Namun, dalam perjalanan, Wahyuni merasakan goncangan yang terlalu kuat karena jalan rusak dan berlumpur.
Karena sudah terlalu sakit, ia meminta suaminya menepi. Bayinya pun sudah mau keluar.
Sang suami langsung bergegas mencari pertolongan kepada warga. Lalu, enam orang perempuan datang membantu Wahyuni.
Warga membawa tikar dan payung. Tak lama setelah itu, Wahyuni melahirkan bayi di pinggir jalan berlumpur.
"Alhamdulillah, istri dan bayi kami selamat. Saya sangat berterima kasih kepada ibu-ibu yang membantu istri saya melahirkan di pinggir jalan ini," ucap Syamsul kepada wartawan di Rohil, Sabtu (26/9/2020).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan