Terungkap, Ini Motif Pelaku Pembunuh Sekretaris yang Jasadnya Ditemukan di Kebun Sawit

KOMPAS.com - Setelah polisi menangkap GZG (20), pelaku pembunuh RA (23), seorang sekretaris diperusahaan ternak ayam yang sedang hamil, fakta baru pun terungkap. Ternyata, motif pelaku ingin menguasai harta korban.

"Motifnya pencurian dengan kekerasan untuk mengambil harta korban," kata Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Rizky Pratama, ketika dikonfirmasi via aplikasi percakapan WhatsApp, Jumat (25/9/2020).

Pelaku ditangkap di Jalan Anggur, Kelurahan Bandar Senembah, Binjai Barat, enam jam setelah penemuan jasad korban.

Baca juga: Mayat Sekretaris yang Ditemukan di Kebun Sawit Ternyata Korban Begal, Pelaku Ditangkap

Sementara itu, dikutip dari TribunMedan.com, kepada polisi, GZG mengakui perbuatannya dan sudah niat untuk membegal.

"Emang sudah niat. Ini baru pertama kali," katanya.

Kata GZG, perbuatan itu terpaksa ia lakukan karena tidak memiliki uang untuk keperluan sehari-hari.

"Aku gak ada uang buat kebutuhan sehari-hari. Sudah niat mau curi motor. Habis kejadian aku bawa ke Lincun gadai motor Rp 1,5 juta," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Mayat Sekretaris yang Hamil di Bawah Tumpukan Pelepah Sawit, Tubuh Penuh Luka

Atas perbuatannya, ia dijerat Pasal 363 ayat 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat perempuan hamil ditemukan tewas di bawah tumpukan pelepah sawit, di Afdeling II CR 14, Dusun VI Jenggi Kumawar B, Tj Belok, Desa Tanjung Merahe, Kecamatan Selesai, Sumatera Utara, Kamis (24/9/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca juga: Polisi Ringkus Pembunuh Sekretaris Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Kebun Sawit

Diketahui, korban berinisial RA (23) seorang sekretaris ternak ayam telur di Desa Tanjung Merahe.

Jasad korban pertama kali ditemukan seorang warga bernama Dedy alias Dedet.

Saat ditemukan, pada tubuh korban ditemukan ada luka koyak 5 cm di bagian kening, 8 cm di telinga kanan dan remuk di batok kepala.

Baca juga: Mayat Sekretaris yang Hamil Ditemukan di Bawah Tumpukan Pelepah Sawit

(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Farid Assifa)/TribunMedan.com