Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Polwan di Muba Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Kompas.com - 25/09/2020, 20:14 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com - Bripka Anina anggota Provost Polres Musi Banyuasin (Muba) ditemukan warga tewas mengapung di Sungai Telunanan, tepatnya di Dusun 1, Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, Bripka Anina ditemukan tewas sekitar pukul 10.30 WIB oleh warga sekitar yang sedang mengangkat jaring ikan. 

Awalnya, Bripka Anina pulang ke rumahnya bermaksud untuk mengobati kedua adiknya Mia (21) dan Dayat (25) yang sedang mengalami gangguan jiwa. 

Namun, kedua adiknya tersebut mendadak berlari ke arah sungai. Bripka Anina yang takut terjadi sesuatu terhadap kedua adiknya langsung menyusul mereka. 

Baca juga: Saat Rekonstruksi Terungkap Awal Mula Ibu Bunuh Anak karena Sulit Belajar Online

Akan tetapi, korban justru ditemukan tenggelam lantaran diduga terpeleset.

"Hasil visum tidak ditemukan luka di tubuh korban. Ini murni kecelakaan," kata Erlintang kepada wartawan, Jumat (25/9/2020). 

Erlintang menjelaskan, kedua adik korban saat ini telah diamankan di Polsek Babat Supat. Kondisi mereka pun masih terlihat linglung sehinga sulit dimintai keterangan. 

"Mereka masih linglung, untuk korban dikebumikan malam ini," jelasnya. 

Baca juga: Rombongan Polisi yang Ditembak KKB Baru Pulang Antar Wakapolda Papua

Pulang ke rumah untuk obati adik

Sementara itu, ketua RT setempat M Amin mengungkapkan, malam sebelum kejadian Bripka Anina pulang ke rumah untuk mengobati adiknya.

Akan tetapi, saat itu terdengar suara keributan dan membuat adiknya tersebut lari ke sungai sehingga disusul korban. 

"Ada warga yang mau mengangkat jaring ikan melihat kaki korban, ketika didekati ternyata memang Anina," ungkap Amin. 

Warga yang melihat jasad Anina sempat mengira jika kedua adik korban ikut tercebur ke dalam sungai. Sehingga mereka pun mencoba mencari Mia dan Dayat. 

"Saat dicari, kedua adiknya ini mendadak keluar dari semak-semak. Mereka baru-baru ini mengalami gangguan jiwa,"jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com