Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cangkul Ladang, Warga Temukan Batuan Tangga Bangunan Candi

Kompas.com - 25/09/2020, 18:30 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Warga Dusun Ngablak, Desa Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menemukan batuan candi saat mencangkul.

Temuan itu langsung dilaporkan ke perangkat kelurahan yang kemudian diteruskan ke Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang.

"Pada Agustus lalu saya sedang mencangkul, lalu terkena batu dan saya angkat kemudian dibawa pulang," kata Turkhamun, Jumat (25/9/2020).

 

Baca juga: Tangga Kuno dan Misteri Kompleks Candi di Dataran Tinggi Dieng, Pusat Ritual dan Pendidikan Agama?

Dia mengaku dari bentuknya tahu kalau batu tersebut adalah bagian candi sehingga langsung melapor ke kelurahan.

Ketua TACB Kabupaten Semarang Tri Subekso mengatakan batu yang ditemukan tersebut adalah bagian struktur pipi tangga bangunan candi.

"Ada beberapa batuan yang ditemukan, selain batu bagian struktur pipi tangga candi, juga ditemukan beberapa batu berukuran kecil," jelasnya.

Menurut Tri, penemuan batuan tersebut menunjukkan adanya peradaban di mata kaki Gunung Ungaran. 

Baca juga: Desak Pemerintah Buka Obyek Wisata Candi Muaro Jambi, Pelaku Pariwisata: Nanti Kita Mati Kelaparan

"Batuan itu merupakan bagian paling bawah dari sebuah bangunan candi yang dulu sempat berdiri," ungkapnya.

Dari penelusuran, batuan tersebut ditemukan di tanah lapang, di bawahnya ada sumber air.

Pola tersebut di masa masyarakat Jawa kuno yakni membuat bangunan candi suci.

Baca juga: Gali Makam Ki Bagus Gunung, Warga Temukan Batuan Candi

Dijelaskan, batuan berukuran panjang 41 sentimeter, lebar 24 sentimeter, dan tinggi 19 sentimeter tersebut diperkirakan berasal dari periode 8-10 masehi.

Saat ini batu tersebut disimpan di Museum Pandanaran Kabupaten Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com