Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pisah Ranjang 3 Bulan, Suami Tusuk Selingkuhan Istri hingga Tewas, Ini Kronologinya

Kompas.com - 25/09/2020, 18:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berinsial RS (28) ditemukan tewas bersimbah darah di Jalur Trans Sulawesi Dusun Lassangtene, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto pada Selasa (22/9/2020).

Tak jauh dari RS tergeletak sebuah sepeda motor.

RS ternyata dibunuh MR yang kalap saat tahu korban berboncengan dengan istri MR.

Mayat RS ditemukan pertama kalo oleh salah seorang pengguna jalan yang meminta pertolongan saat melihat pria terkapar penuh luka.

Baca juga: Kalap, Pria Ini Tusuk Selingkuhan Istrinya dengan Badik hingga Tewas

Awalnya RS diduga sebagai korban tabrak lalu lintas. Namun RS ternyata tewas dengan 12 tusukan di tubuhnya.

"Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh anggota di lapangan menemukan fakta bahwa korban diduga merupakan korban pembunuhan dengan dua belas luka tikaman badik di sejumlah bagian tubuh korban" kata AKBP Yudha Kesit Dwijiyanto, Kapolres Jeneponto melalui pesan singkat pada Kamis, (24/9/2020).

Baca juga: Dikira Korban Laka, Ternyata Pria Ini Tewas Dibunuh, Polisi: Ada 12 Luka Tusukan

Pisah ranjang selama tiga bulan

AKBP Yudha Kesit mengatakan dari hasil penyelidikan terungkap motif pembunuhan tersebut adalah asmara.

Menurut keterangan pelaku, ia dan istrinya sudah pisah selama tiga bulan. Lalu sang istri menjalin hubungan dengan korban.

Saat malam kejadian, pelaku kalap setelah menyaksikan isterinya berboncengan dengan korban hingga akhirnya ia pun mengadang mereka.

Baca juga: Simpan Sabu, Oknum Polisi Melawan dengan Badik Saat Akan Ditangkap

Ia lalu menikam korban dengan badik hingga tewas. Sementara istri pelaku yang tahu kejadian tersebutkabur menggunakan motor milik suaminya.

"Jadi kronologisnya adalah pelaku melihat isterinya berboncengan dengan korban dan saat itulah pelaku mengadang korban dan langsung menikam korban. Isteri pelaku sendiri berhasil kabur dengan menggunakan sepeda motor milik pelaku," tambah Yudha.

Setelah membunuh selingkuhan istrinya, MR menyerahkan diri ke rumah Kepala Desa Rumbia sekitar pukul 21.00 WITA atau satu jam setelah peristiwa penusukan.

Baca juga: 5 Fakta Pria Mengamuk dan Tewas Ditembak Polisi karena Tilang, Serang Pakai Badik hingga Komentar Pakar

F lalu diamankan di Mapolres Jeneponto untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan

"Jadi motifnya adalah asmara di mana korban berselingkuh dengan isteri pelaku" kata Yudha.

Jenazah RS kemudian dibawa ke rumah duka, Jalan Raya Lanto, Kecamatan Bantaeng, kabupaten Bantaeng dan telah dimakamkan pada Rabu (23/9/2020).

MR sendiri terancam Pasal 340 KUHP junto Pasal 338 juncto Pasal 351 Ayat 3 dengan ancaman kurungan 20 tahun penjara atau seumur hidup.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Abdul Haq | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com