YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Para peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan alat deteksi Covid-19 melalui embusan nafas yang diberi nama GeNose.
Alat ini mampu mendeteksi virus corona dalam tubuh manusia dengan waktu cepat.
Anggota tim peneliti GeNose, Kuwat Triyono, mengatakan alat deteksi Covid-19 melalui embusan napas yang diberi nama "GeNose".
Baca juga: Mahasiswa UGM Tenggelam Saat Penelitian di Sungai Oya Bantul
Alat deteksi Covid-19 hasil pengembangan para peneliti UGM.
GeNose memiliki kemampuan mendeteksi virus corona baru dalam tubuh manusia.
Tidak butuh waktu lama, kurang dari 2 menit hasil tes sudah dapat diketahui positif atau negatif Covid-19.
"Kalau sebelumnya butuh waktu sekitar 3 menit, kemarin saat uji di BIN sudah bisa turun menjadi 80 detik sehingga lebih cepat lagi," ujar kata anggota tim peneliti GeNose, Kuwat Triyono di acara Public Expose GeNose: Teknologi Pengendus Covid-19 di Gedung BJ Habibie lantai 24, Jakarta, dalam keterangan tertulis Humas UGM, Jumat (25/9/2020).
Keunggulan lainya, GeNose memiliki akurasi tinggi. Selain itu, penggunaan alat ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan tes usap PCR.
Baca juga: GeNose: Alat Pengendus Covid-19 Inovasi Anak Bangsa
Satu unit GeNose yang diperkirakan seharga Rp 40 juta dapat digunakan untuk 100 ribu pemeriksaan.
"Untuk saat ini kemampuan produksi optimum sekitar 50 ribu unit per bulannya," urainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.