Yulianto belum bisa memastikan berapa jumlah orang yang terpapar Covid-19 pada klaster ponpes tersebut.
Sebab, saat ini sedang dilakukan upaya tracing dan tes massal untuk selanjutnya menunggu hasil uji spesimen.
"Karena kita baru tracing kontak kemarin. Jadi hari ini kita masih menunggu hasil verifikasinya karena laboratoriumnya di Yogyakarta," jelasnya.
Baca juga: 127 Santri Positif Covid-19, 2 Ponpes di Banyumas Lockdown
Selain klaster ponpes, Yulianto juga meminta masyarakat untuk mewaspadai munculnya klaster keluarga.
Sebab penularannya bisa terjadi ke lingkungan terdekat dan memiliki dampak yang besar.
"Klaster keluarga juga barus diwaspadai. Makanya sekarang kita lagi evaluasi apa perlu lagi melakukan isolasi mandiri di rumah. Efektif atau enggak," ujarnya.
Baca juga: Klaster Baru, Sejumlah Santri di Banyumas Positif Covid-19, 2 Ponpes Diminta Lockdown
Pihaknya akan menyiapkan tempat isolasi khusus apabila karantina mandiri di rumah memang tidak efektif dilakukan.
"Untuk itu kita sudah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Jateng. Sudah di-list hotel-hotel mana sajakah yang bisa diajak kerjasama jika kita membutuhkan tempat karantina," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.