JEMBRANA, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan fenomena pusaran angin yang menjulang tinggi di perairan Pantai Klatakan, Kabupaten Jembrana, Bali, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah akun instagram @infojembrana pada Jumat (25/9/2020). Dalam video itu, terlihat pusaran angin menjulang tinggi ke langit.
Baca juga: Temukan Ukiran Putri Duyung, Arkeolog: Ini Data Baru Tentang Asal-usul Warga Sentani
Prakirawan Cuaca Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar Luh Eka Arisanti mengatakan, fenomena yang terlihat dalam video tersebut adalah angin puting beliung di lautan atau waterspout.
Waterspout merupakan angin kencang yang berputar dan keluar dari awan cumulonimbus dengan kecepatan lebih dari 34,8 knots atau 64,4 kilometer/jam.
Fenomena ini terjadi di laut dalam waktu singkat.
Baca juga: Adik Parti Liyani: Dia Pernah Telepon Mengabari Sedang Punya Kasus dan Minta Doa
"Fenomena ini umumnya terjadi saat musim peralihan dan musim hujan," kata Eka melalui pesan WhatsApp, Jumat (25/9/2020).
Eka mengingatkan, fenomena waterspout berbahaya bagi nelayan yang sedang beraktivitas di laut.
Terkait hal itu, BMKG merekomendasikan pemangku kepentingan dan masyarakat mengantisipasi potensi angin kencang, hujan deras, dan puting beliung, pada peralihan musim.
Berdasarkan prakiraan BMKG, Provinsi Bali memasuki musim hujan pada Oktober 2020, dimulai dari wilayah Karangasem bagian tengah.
Baca juga: Kapolda Papua Ungkap Kekuatan KKB di Intan Jaya dan Jumlah Senjatanya
Kemudian sebagian besar wilayah Bali akan memasuki musim hujan pada November 2020 dasarian I–III.
Dan wilayah Bali yang memasuki musim hujan pada Desember 2020 dasarian I–III adalah Buleleng bagian barat dan timur, Karangasem bagian utara dan timur, dan Nusa Penida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.