Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Pilih Intan Jaya sebagai Wilayah Perang Terbuka dengan TNI-Polri, Ini Alasannya

Kompas.com - 25/09/2020, 12:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Polisi kantongi data KKB hingga jumlah senjata

Kapolda Papua memastikan, polisi telah mengantongi data KKB yang beraksi di Intan Jaya.

Dulu, kelompok itu dipimpin oleh Ayub Waker. Namun, Ayub meninggal karena sakit pada 13 September 2019 dan digantikan oleh wakilnya.

"Panglima kodapnya sudah meninggal dunia yaitu Ayb Waker. Tapi sekarang (Kodap VIII) dikomandoi oleh wakilnya, Sabinus Waker," kata Paulus, Kamis (24/9/2020).

Dari sisi kekuatan, kelompok KKB berjumlah sekitar 50 orang.

Namun, jumlah itu masih bisa bertambah lantaran beberapa kelompok lain kemungkinan bergabung ke kelompok Sabinus Waker.

Polisi mendeteksi, KKB di Intan Jaya memiliki puluhan senjata api hasil rampasan.

"Sabinus Waker itu memiliki kekuatan 50 orang dengan 17 pucuk senjata api yang terdiri dari strayer hasil rampasan pada 2015, kemudian ada rampasan 2019 dan 2020, jumlahnya 17 pucuk," kata Paulus.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com