Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaki dari Malaysia dan Hilang 8 Hari di Hutan, Syamsuddin Hanya Makan Garam dan Vetsin

Kompas.com - 25/09/2020, 10:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Dilaporkan hilang, ditemukan lemas

Setelah tak ada kabar berhari-hari di tengah hutan, sang anak Suryaningsih melapor kehilangan ayahnya ke Pos SAR Nunukan.

Syamsuddin dilaporkan hilang sejak Rabu, 16 September 2020.

Namun laporan itu hanya menyebutkan lokasi. Sedangkan dari Kota Nunukan menuju Krayan hanya bisa ditempuh dengan transportasi udara.

Lebih-lebih, Hutan Krayan adalah hutan yang masih lestari dan benar-benar terjaga.

Syamsuddin yang bernasib beruntung lalu ditemukan oleh warga dalam kondisi lemah dan kelaparan.

"Bapak tidur di bawah pohon besar tengah hutan. Dia mendengar beberapa orang tidak jauh dari situ, dia berteriak minta tolong, didengar oleh mereka, dan ditolong dikasih makan, baru enak dia rasa. Mungkin itu sudah jalan Tuhan, kami sangat bersyukur," Ningsih bercerita.

Rabu, 23 September 2020, Syamsuddin pun menghubungi keluarganya di Makassar bahwa ia telah diselamatkan oleh penduduk Krayan yang beraktivitas di dalam hutan.

Baca juga: Tiga Arca Kuno Setinggi 60 Sentimeter Ditemukan Warga di Hutan Grobogan, Ini Kondisinya

Tangis syukur keluarga

Ilustrasishutterstock Ilustrasi
Mendengar kabar itu, tangis keluarga pecah.

Mereka sangat bersyukur sang kepala keluarga selamat setelah perjalanan panjang berhari-hari melewati hutan.

Suryaningsih dan keluarganya memiliki hajat berpuasa jika bapaknya selamat.

"Kami dapat kabar, langsung bapak yang menelepon kalau dia selamat, itu mukjizat karena doa kami diijabah, kami hari ini mulai puasa," tambahnya.

Setelah ditemukan warga, Syamsuddin berencana kembali bekerja di Krayan untuk menghidupi anak dan istrinya.

"Dia bilang sudah mulai sehat badannya, besok dia mau mulai kerja, karena kebetulan orang yang kasih dia tolong ada kerja juga, mungkin proyek bangunan, belum dia cerita semua," kata Ningsih.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Nunukan, Ahmad Zulfiqor | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com