Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Ukiran Putri Duyung, Arkeolog: Ini Data Baru Tentang Asal-usul Warga Sentani

Kompas.com - 25/09/2020, 05:25 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

"Sangat menarik di kawasan danau sentani yang berair tawar masyarakatnya mengenal mitos putri duyung. Rupanya mereka tidak lupa asal usul leluhurnya dari wilayah Pasifik," kata dia.

Selain ukiran putri duyung, peneliti di Kampung Dondai menemukan ukiran ikan hiu gergaji di sebuah tiang rumah obhee.

Hari menyebutkan, sebelum kehadiran manusia, Danau Sentani merupakan laut yang menjadi habitat fauna laut, termasuk ikan hiu gergaji.

Proses geologi menjadikan Laut Sentani menjadi sebuah danau air tawar, ikan hiu gergaji kemudian beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Baca juga: Diduga Terlibat Pencurian yang Dilakukan 2 Anaknya, Pria Ini Tewas Dikeroyok Warga

"Ikan hiu gergaji terakhir ditangkap di Danau Sentani pada tahun 1970-an," kata Hary.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kampung Donday Daud Wally mengatakan, masyarakat Sentani percaya dengan cerita rakyat yang menyebut leluhur mereka berasal ari wilayah matahari terbit atau Pasifik.

Menurut dia, ukiran putri duyung berfungsi sebagai pengingat bahwa leluhur masyarakat Sentani berasal dari Pasifik yang terletak di sebelah timur Danau Sentani.

"Saat ini putri duyung telah menjadi lambang marga di Danau Sentani bagian barat," ujar Daud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com