Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tracing Pegawai Dinkes DIY Meninggal karena Covid-19, Ini Hasilnya

Kompas.com - 24/09/2020, 23:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan tracing setelah satu pegawainya berinisial BN meninggal dunia karena Covid-19.

Hasilnya, ditemukan 3 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 1 tenaga bantu terpapar Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaning Astutie, Kamis (24/9/2020) malam.

“Berkaitan dengan kasus atas nama BN merupakan ASN Dinkes kami jelaskan bahwa beliau tidak memberikan pelayanan langsung kepada pasien Covid-19, sampai hari ini ada sebanyak 4 anggota terpapar Covid-19. 3 ASN dan satu orang naban,” ujarnya.

Baca juga: Mantan Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto Positif Covid-19

Dirinya menjelaskan mengapa kasus ini baru terungkap pada kemarin, mengingat kasus ini sudah sejak 8 September 2020 lalu.

Menurutnya, hal tersebut untuk menghindari adanya bias informasi karena pada tanggal 8 BN sudah tidak masuk ke kantor dan sedang menunggu hasil pemeriksaan mandiri.

“Komitmen kita menjalankan prosedur SOP yang sudah merupakan satu regulasi, begitu ketemu positif dilakukan tracing keluarga dan rekan kerja. Tidak ada menyembunyikan tapi saat itu sedang berproses Kenapa tidak disampaikan media, kami takut bias karena saat itu melakukan skrining pada Pemda. Jangan sampai terpikir ini hasil dari pemda,” katanya.

Disinggung terkait perkembangan rapid test di lingkungan Pemda DIY, dirinya mengatakan saat ini masih berlangsung rapid test.

Baca juga: Seorang Pegawai Dinas Kesehatan DIY Meninggal Setelah Terinfeksi Virus Corona

Total sudah ada 2.958 ASN dari hasil rapid menunjukan hasil reaktif, namun setelah dilakukan swab test hasilnya negatif.

“Berkaitan dengan skrining ASN dan naban yang dilakukan pemda DIY belum ada hasil yang positif. Tolong dipisahkan antara kasus BN dengan kegiatan skrining. Ini hal yang berbeda. Sampai saat ini kita belum mendapat hasil swab positif,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah, DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, BN adalah karyawan Bapel Jamkesos DIY.

"Jadi, proses tracing sudah dilakukan lama dan sudah selesai tracingnya. Termasuk ada juga karyawan Jamkesos yang kena juga kan. Jadi dulu ada empat termasuk almarhum," kata Aji.

Menurut Aji, rekan kerja almarhum saat ini masih dalam penanganan.

Namun, kondisi kesehatannya cukup baik.

"Karyawan (sekantor) lain sudah dites dan semua baik. Yang waktu itu berinteraksi langsung dengan almarhum sudah dites swab, yang tidak berinteraksi langsung kita berlakukan rapid test," ucap Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com