Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anggota Geng Motor Perusak Madrasah di Tasikmalaya Ditangkap

Kompas.com - 24/09/2020, 18:31 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya menangkap 2 pria anggota geng motor diduga terlibat perusakan madrasah di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Kamis (24/9/2020).

Kedua pria tersebut diduga merupakan bagian dari belasan anggota geng motor yang tertangkap bukti CCTV merusak sarana ibadah di pinggir jalan tersebut.

"Hasil penyelidikan dengan salah satu bukti IT rekaman CCTV, kami berhasil menangkap 2 pria yang diduga sebagai pelaku perusakan madrasah. Keduanya warga yang berasal dari luar daerah, tepatnya asal Ciamis," jelas Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, kepada wartawan di kantornya, Kamis sore.

Baca juga: Madrasah Diobrak-abrik Geng Motor, Warga Kota Tasikmalaya Siaga

Saat ini, lanjut Yusuf, pihaknya sedang memburu teman-teman pelaku lainnya yang telah diketahui identitasnya.

Sementara, terkait alasan dan motif tersangka sampai sekarang masih dalam tahap proses penyelidikan.

"Kalau motif para pelaku kita masih dalami. Kita nanti akan ungkap dalam gelar perkara. Sekarang kita masih proses penyelidikan lebih lanjut," tambah Yusuf.

Kedua pelaku yang telah diamankan salahsatunya masih di bawah umur dan satunya lagi telah dewasa berinisial H (20).

Baca juga: Aksi Brutal Geng Motor Rusak Madrasah di Tasikmalaya

Setelah pelaku lainnya kita tangkap, para pelaku nantinya akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.

"Para pelaku tentunya akan ditindak tegas sesuai hukum pidana, apalagi telah merusak sarana ibadah dan menganggu ketertiban umum," ujar dia.

Sampai sekarang kedua pelaku masih dimintai keterangan setelah pihaknya memeriksa 4 orang saksi.

Sedangkan pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas.

"Bukti keterangan saksi sudah ada 4 orang, kasusnya kita kembangkan terus," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Warga Kelurahan Argasari,  Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, resah terhadap aksi brutal sekelompok berandalan motor yang merusak bangunan madrasah berlokasi di pinggir jalan, Minggu (20/9/2020) dini hari tadi.

Jendela kaca fasilitas pendidikan Agama Islam tersebut dipecahkan dengan cara dilempari batu oleh beberapa orang berandalan motor yang membawa senjata tajam samurai dan celurit.

"Perusakan madrasah ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB subuh tadi. Warga awalnya mendengar puluhan geng motor meraung-raungkan kenalpotnya dan berkumpul di pertigaan Jalan Cieunteung dekat Yayasan Artanita itu. Tiba-tiba ada enam orang dari kelompok itu berjalan kaki ke madrasah tak jauh dari mereka berkumpul sambil bawa samurai dan celurit merusak kaca jendela madrasah membabi buta," jelas Ketua RW 05 Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Ajat Sudrajat, di lokasi kejadian, Minggu (20/9/2020) pagi. (K74-12)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com