Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Penyebaran Covid-19, Ada Tim Pemburu Warga Tak Bermasker di Tasikmalaya

Kompas.com - 24/09/2020, 17:18 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tim khusus pemburu warga tak bermasker guna menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tasikmalaya tengah meningkatkan operasi Yustisi, Kamis (24/9/2020).

Tim ini akan langsung menindak pelanggar protokol kesehatan di beberapa titik lokasi jalan perkotaan sampai ke wilayah perbatasan.

"Tim penindak pelanggar protokol kesehatan ini akan menegakkan hukum sesuai perintah Presiden RI Joko Widodo. Tim ini melibatkan gabungan unsur TNI, Polri dan pemerintah daerah terkait," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya, AKBP Anom Karibianto, kepada wartawan, Kamis siang.

Baca juga: Pilkada Tasikmalaya Resmi Diikuti 4 Paslon, Pemberitahuan Disampaikan Langsung ke Markas Calon

Anom menambahkan, tim pemburu tak bermasker ini setiap harinya akan berkeliling dan menggelar operasi yustisi di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya.

Pemberlakuan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan kali ini akan lebih ketat.

"Sekarang bukan lagi sanksi peringatan, tapi akan menindak langsung dengan sanksi sosial atau denda. Namun, tetap dalam pelaksanaannya akan mengedepankan secara persuasif dan humanis," tambah Anom.

Tim khusus ini dibekali armada khusus yang berasal dari semua unsur untuk berkeliling mencari warga tak bermasker.

Baca juga: Usai Tabrak Gerbang Polresta Tasikmalaya, Seorang Pria Mengamuk dan Berteriak Besok Kiamat

Mereka pula akan memberikan edukasi menyadarkan dan mendisiplinkan masyarakat supaya memakai masker dan menjalankan protokol kesehatan saat pandemi corona.

"Apalagi sekarang secara Nasional, termasuk di Kota Tasikmalaya, terdapat kenaikan pasien terkonfirmasi Covid-19. Ini kita dalam kondisi sangat mengkhawatirkan adanya serangan gelombang kedua corona," ujar dia.

Anom pun meminta kepada tim pemburu tak bermasker ini supaya menghindari tindakan kontradiktif saat menjalankan tugasnya di lapangan.

Operasi yustisi ini langsung sesuai perintah Presiden RI Joko Widodo, dalam memerangi penyebaran Covid-19.

'Kami berharap semua masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan supaya bisa ditekan penyebarannya," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com