Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon Janes Aponno mengatakan, keputusan merelokasi para pedagang itu telah dipikirkan secara matang.
Menurutnya, Pasar Mardika harus segera diperbaiki. Para pedagang diminta menerima keputusan itu.
Janes menambahkan, sebagian pedagang menerima keputusan itu, tetapi ada pedagang yang menolak.
“Ini tidak taat asas, kepala batu namanya harusnya mereka (pedagang) pindah di sana kita tidak bisa mau ikut satu-satu punya mau lalu kapan ini pasar dibangun,” kata Janes.
Baca juga: Kisah Pilu Kakek Mauria, Tak Bisa Melihat karena Matanya Digigit Serangga, Butuh Biaya Berobat
Janes menjelaskan, para pedagang direlokasi ke Pasar Transit Passo dan Pasar Ole-ole karena tak ada lokasi yang bisa dijadikan tempat jualan di sekitar Pasar Mardika.
“Kalau beta (saya) marah beta bisa bilang masing-masing jualan di rumah dulu, ini kan pemerintah buat untuk kepentingan mereka kalau mereka tidak pindah dari situ bagaimana pemerintah bisa bangun pasar, harus mereka pindah dulu, terkecuali tempat di sini besar lalu dikasih pindah di kiri,” ungkapnya.
Pembongkaran lapak pedagang Pasar Mardika telah dimulai sejak tiga hari lalu. Pembongkaran dilakukan karena renovasi pasar dimulai pada 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.