“Hasil penyelidikan, kualitas bangunan tidak baik,” tutur dia.
Kerugian yang dialami karena ambruknya plafon tersebut mencapai sekitar Rp 7.000.000.
Saat ini, puskesmas sendiri yang memperbaiki kerusakan tersebut.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Gumukmas Dr Halimah Arvi menambahkan, puskesmas tersebut diperbaiki pada tahun 2018 lalu. Namun, pada tahun 2020 sudah ambruk.
Baca juga: Kajari Jember dan 4 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Tetap Buka
“Kami sudah melaporkan pada Dinkes Jember,” terang dia.
Pelayanan di Puskesmas Gumukmas tetap dilakukan. Sementara, atap plafon yang roboh itu mulai dibersihkan dan diperbaiki.
“Pelayanan di poli gigi juga tetap buka,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.