Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talaud Zona Hijau Covid-19, Siswa SD dan SMP Kembali Belajar di Sekolah

Kompas.com - 24/09/2020, 09:59 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, kembali belajar di sekolah

Aktivitas belajar di sekolah dimulai sejak Senin (21/9/2020).

"Sekolah di Talaud sudah dibuka. Mulai Senin lalu. Tapi baru SD dan SMP," kata Wakil Bupati Talaud Moktar Parapaga saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Sultan HB X soal Sekolah Dibuka Kembali: Belakangan Saja

Moktar menjelaskan, Talaud sudah kembali buka sekolah karena masuk zona hijau atau tidak ada kasus Covid-19.

"Hampir satu bulan ini tidak ada kasus Covid-19. Zero kasus," ujar dia.

Selain itu, lanjut Moktar, alasan sekolah di Talaud dibukan karena sudah ada rekomendasi dari pemerintah pusat.

"Sudah ada rekomendasi. Kita malah sejak dua bulan lalu sudah diizinkan. Tapi, karena Pak Gubernur Olly Dondokambey meminta jangan dulu maka kita pending. Namun, setelah kita rapat webinar dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, malah hampir ditegur karena kita tidak membuka sekolah," jelas Moktar.

Katanya, pemerintah pusat bahkan memberikan penegasan sampai dua kali agar Talaud harus buka sekolah.

"Hal itu yang menjadi alasan kita mengambil kebijakan ini. Karena kita zona hijau. Anak-anak juga senang sekolah dibuka," sebut Moktar.

Dia menuturkan, dalam waktu dekat aktivitas belajar siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) akan dibuka.

"Kemarin Pak Gubernur Olly Dondokambey sudah umumkan juga aktivitas belajar SMA di sekolah akan dimulai dari Talaud. Karena Talaud sudah diizinkan sekolah tatap muka," tuturnya.

Baca juga: Sekolah Dibuka 18 Agustus, Wali Kota Serang: Kalau Tidak Belajar, Ini Pembodohan

Bagi jenjang PAUD, menenunggu keberhasilan SD dan SMP.

"Jika SD dan SMP tidak menimbulkan klaster baru maka TK dan PAUD akan dibuka lagi," kata Moktar.

Data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut yang mencatat Talaud ada dua pasien Covid-19 dan saat ini masih dirawat.

"Memang dua orang itu KTP warga Talaud. Tapi, mereka tinggal di Manado. Kedua orang ini tinggal di Manado sudah dua tahun," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com