SERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Provinsi Banten terus mengalami peningkatan hingga tembus 4.780 orang.
Bahkan, kini sudah ada empat daerah yang ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Banten.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, ada 3 klaster penyumbang kasus Covid-19 terbanyak dalam sebulan terakhir di Banten.
Baca juga: 5 Fakta Seputar Dokter Kecantikan Abal-abal di Serang
Ketiganya yakni, klaster perkantoran, klaster industri dan klaster keluarga.
"Kasus Covid-19 di Provinsi Banten dalam satu bulan terakhir cukup mengkhawatirkan dengan lonjakan orang yang terinfeksi atau terpapar Covid-19. Terutama dengan adanya klaster perkantoran, industri dan klaster keluarga," ujar Ati dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (24/9/2020).
Baca juga: Kesal E-KTP Tak Kunjung Jadi, Perempuan Ini Ngamuk Sambil Bawa Pisau
Ati mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran, serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap aktivitas.
"Masyarakat tidak boleh lengah, namun jangan pula panik. Harus tetap awas dan peduli," ujar Ati.
Menurut Ati, saat ini penularannya tidak lagi didominasi oleh kasus impor, melainkan sudah banyak kasus dari transmisi lokal yang terjadi di Banten.
Untuk itu, Pemprov Banten melakukan upaya pengendalian kasus, terutama dengan screening terhadap penyebaran Covid-19 dan penegakan disiplin protokol kesehatan.
"Ini menjadi warning bagi kita semua warga masyarakat di Provinsi Banten. Tak terkecuali bagi pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Banten untuk lebih responsif dan proaktif lagi," kata Ati.
Baca juga: Fenomena Hujan Es di Kota Cimahi, Ini Penyebabnya
Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.780 orang.
Jumlah itu terdiri dari 1.586 orang yang masih dirawat maupun diisolasi.
Kemudian, 3.016 orang dinyatakan sembuh dan 178 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.