Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Rusak hingga Pohon Tumbang akibat Angin Kencang di Sukabumi

Kompas.com - 24/09/2020, 08:17 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

SUKABUMI, KOMPAS.com - Angin kencang disertai hujan deras terjadi di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, bencana angin kencang disertai hujan deras itu menyebabkan puluhan rumah rusak.

"Data sementara dari hasil observasi dan pemantauan terhadap peristiwa cuaca ekstrem, lebih dari 60 unit rumah rusak diterjang angin kencang," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada Antara di Sukabumi, Rabu.

Baca juga: Fenomena Hujan Es di Kota Cimahi, Ini Penyebabnya

Menurut dia, bencana angin kencang ini terjadi di empat kecamatan, yakni Cikole, Cibeureum, Gunungpuyuh dan Warudoyong.

Namun, kerusakan rumah paling banyak terjadi di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole.

Dari hasil pendataan, ada 60 rumah yang rusak akibat angin kencang yang tersebar di 10 rukun warga (RW).

Mayoritas rumah warga yang rusak terdapat pada bagian atapnya. Namun, tidak ada yang sampai rusak berat atau ambruk.

Baca juga: Kota Sukabumi Diterjang Hujan Angin, 60 Rumah Rusak, Mobil Tertimpa Pohon Tumbang

Angin kencang yang disertai hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang di beberapa tempat.

 

Pohon tumbang terjadi di Kecamatan Cibeureum.

Kemudian di Jalan R Syamsudin SH, sekitar Kampus UMMI, Jalan Rumah Sakit depan RSUD R Syamsudin SH, Jalan Siliwangi, Kecamatan Cikole.

Selanjutnya di Kelurahan Benteng, RT 07/04, Kecamatan Warudoyong, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cikole.

Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Kenari depan kolam Rengganis, Jalan Pembangunan Selakaso Babakan depan Masjid At-Taubah dan Jalan RA Kosasih, Kecamatan Cikole.

Tak hanya itu, cuaca buruk juga menyebabkan bencana tanah longsor di Kampung Babakan Jampang, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole.

"Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. Namun diperkirakan kerugian cukup besar, apalagi kasus pohon tumbang yang tidak hanya menimpa rumah, tetapi mobil pribadi dan dinas, serta sepeda motor," kata Zulkarnain.

Dampak lainnya, pohon tumbang menyebabkan arus kendaraan menjadi terhenti, karena pohon melintang di tengah jalan.

Pohon yang tumbang yang menimpa kabel juga merusak jaringan listrik PLN.

Dalam penanganan, BPBD dibantu petugas dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Polri, TNI, Tagana dan sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, serta relawan lainnya termasuk masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com