Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2020, 21:51 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Komisioner dan seluruh staf di KPU Kabupaten Malang akan menjalani pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19.

Rangkaian tes itu dilakukan setelah hasil tes swab salah satu bakal calon bupati dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Kronologi Status Positif Covid-19 Bakal Calon Bupati Malang, Negatif Saat Tes Swab Ulang

 

“Kami akan lakukan pemeriksaan terkait Covid-19. Dimulai dengan rapid test,” kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (23/9/2020).

Rapid test, kata Marhaendra, dilakukan pada Senin (28/9/2020). Seluruh komisioner dan staf di KPU Kabupaten Malang mengikuti tes itu.

“Semua mas (akan menjalani tes),” katanya.

Sebelumnya, bakal calon bupati dari jalur independen Heri Cahyono dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang pada 18 September 2020.

Keesokan harinya, pria yang akrab disapa Sam HC itu menjalani tes swab di Laboratorium Klinik Prodia Kota Malang. Hasil tes swab keluar pada 21 September dan dinyatakan negatif Covid-19.

Bakal calon itu rencananya melaksanakan tes swab yang ketiga kali di RSSA Kota Malang.

Bakal calon yang didukung oleh tim Malang Jejeg itu berinteraksi dengan pihak KPU Kabupaten Malang saat mendaftar sebagai pasangan calon jalur independen pada Rabu (16/9/2020).

Sehari sebelumnya, yakni pada Selasa (15/9/2020), bakal calon bupati tersebut mengikuti rapat rekapitulasi verifikasi faktual perbaikan terhadap syarat dukungannya yang diadakan KPU Kabupaten Malang.

Baca juga: Gegara Nonton Bola di Lapangan Kampung, Pelarian Terduga Pembunuh Istri Berakhir...

Rapat rekapitulasi itu menghasilkan keputusan bahwa pasangan perseorangan Heri Cahyono-Gunadi Handoko memenuhi syarat dukungan untuk mendaftar ke KPU sebagai bakal pasangan calon untuk Pilkada Kabupaten Malang 2020.

Melalui hasil rapat rekapitulasi verifikasi faktual perbaikan, pasangan perseorangan yang didukung oleh tim Malang Jejeg itu mengantongi 138.817 dukungan dari syarat 129.726 dukungan yang harus terpenuhi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com