Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Membeludak, Batam Akan Dirikan Rumah Sakit Darurat

Kompas.com - 23/09/2020, 17:18 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Pemkot Batam, Kepulauan Riau (Kepri), masuk ke level yang membahayakan.

Hal ini diketahui setelah Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam menyampaikan jumlah kasus positif Covid-19 yang sudah mencapai 1.357 orang di Batam, Rabu (23/9/2020).

Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Batam yang juga Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, pasien positif per hari ini mencapai 1.357 kasus setelah terjadi penambahan 119 kasus.

“Hari ini penambahannya luar biasa, dan penambahan tebesar di klaster dua perusahaan penanaman modal asing (PMA), yakni PT Philips dan PT Infenion,” kata Didi melalui pesan WhatsApp, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: 130 Karyawan Positif Covid-19, Pemkot Batam Sarankan PT Philips dan PT Infenion Lockdown

Didi mengakui dengan penambahan ini, sejumlah rumah sakit rujukan di Batam mulai penuh.

Untuk mengatasi ledakan jumlah pasien corona, Pemkot Batam dan instansi terkait berencana membangun rumah sakit darurat di Batam.

“Sejumlah rumah sakit rujukan sudah penuh. Bahkan untuk hari ini, kapasitas di RSKI Covid-19 Pulau Galang hanya tersisa 40 tempat tidur, sementara yang akan dieksekusi sebanyak 65 kasus, tentunya akan ada yang tidak tertampung sebanyak 25 kasus,” terang Didi.

Meski saat ini koordinasi dan rapat gabungan telah dilakukan, namun penentuan lokasi rumah sakit darurat belum mencapai kesepakatan.

“Masih pembahasan, bisa saja kami pergunakan gedung-gedung yang kosong milik Pemkot Batam,” jelas Didi.

Baca juga: 130 Karyawan Terpapar, PT Phillips dan PT Infenion Jadi Klaster Covid-19 Baru di Batam

Penanggung jawab rumah sakit darurat ini adalah RSKI Covid-19 Pulau Galang dan akan menjadi bagian darinya.

Sementara Pemkot Batam bertanggung jawab atas biaya operasionalnya seperti konsumsi atau makanan, binatu, cleaning service dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com