Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paslon Positif Corona, KPU Nunukan Hanya Tetapkan Satu Calon Bupati

Kompas.com - 23/09/2020, 16:22 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi


Tanggapan Danni–Nasir

Tertundanya penetapan Danni–Nasir sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan tidak mengendurkan semangat keduanya.

Danni berpesan agar para pendukungnya tetap semangat melakukan sosialisasi program yang diusung pasangan dengan tagline ‘Damai’ ini.

"Tidak masalah, kita tetap semangat ingin membawa perubahan bagi Nunukan, semoga ujian ini bisa kita lewati dan akan berbuah manis nantinya," ujar Danni.

Senada dengan apa yang disampaikan Danni, dihubungi via sambungan ponsel, Nasir menyampaikan bahwa kondisinya belum 100 persen pulih.

Kondisi tersebut dia yakini membuat hasil swab-nya belum bisa dua kali berturut turut negatif, sehingga masih harus dirawat di RSUD Tarakan.

Nasir meminta maaf kepada simpatisan dan pendukung mereka di Nunukan, karena belum bisa mewujudkan harapan masyarakat akibat kondisinya.

‘’Mohon doanya agar saya diberi kekuatan, kesabaran dan kesembuhan yang cepat oleh Alloh, supaya hasil swab saya bisa dua kali berturut turut negative, sehingga bisa keluar dari RSUD, dan berjuang bersama sama dengan bapak ibu semua,’’katanya.

Kedua pasangan ini juga mengaku tidak ambil pusing dengan minimnya waktu kampanye akibat tertundanya masa penetapan, meski Nasir masih berada di bangsal isolasi pemulihan Covid-19, tetapi hal itu tidak menghalangi calon bupatinya untuk bergerak seperti biasa, walaupun tentunya ada batasan tertentu yang sekiranya tidak melanggar aturan kampanye.

"Sebelum ada penetapan, berarti kami masih bakal calon, berarti masih bisa bergerak seperti biasa, kampanye kan hanya pertemuan formal, yang non formal jauh lebih efektif,’’katanya.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan Aris Suyono menjelaskan, calon Wakil Bupati Nunukan 2020 Muhammad Nasir dinyatakan positif Covid-19 pada 4 September 2020.

Nasir merupakan pasien dengan transmisi local, karena selama 14 hari terakhir sebelum swabnya dinyatakan positif, Satgas tidak menemukan riwayat perjalanan keluar daerah.

"Beliau adalah kasus transmisi lokal, dan posisinya saat ini ada di RSUD Tarakan,’’kata Aris.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com