MATARAM, KOMPAS.com - Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam siaran pers Tim Satgas Covid19 Lombok Timur, disebutkan bahwa Sukiman sempat melakukan perjalanan dinas ke Sibolga, Sumatera Utara, pada 4 September 2020.
Lalu pada 11 September, bupati melakukan perjalanan dinas ke Denpasar, Bali.
Setelah kembali dari Bali, bupati mengikuti sidang paripurna di Kantor DPRD Lombok Timur, Senin (14/9/2020) hingga hari Rabu (16/9/2020).
Baca juga: Bupati Lombok Timur Positif Covid19, Sopir dan Pelayan Tertular
Dia kemudian melanjutkan rapat dengan sejumlah kepala dinas dan menghadiri acara Dharma Wanita Pemerintah Kabupaten Lombok Timur pada Kamis (17/9/2020).
Pada Sabtu, bupati dilaporkan tidak mengikuti rangkaian kegiatan dan menjalani tes swab pada Senin (21/9/2020) dengan hasil positif Covid-19.
Baca juga: Terjadi Kontak Senjata TNI-Polri dengan KKB di Depan Kantor Bupati dan Pasar Sugapa, Papua
Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi mengatakan, sejauh ini upaya tracking masih dilakukan.
"Sedang di-tracing, kemungkinan pelaku perjalanan," kata Eka saat dikonfirmasi, Rabu (23/9/2020).
Sekretaris Daerah Lombok Timur, HM Juani Taofik mengatakan, saat ini kondisi Sukiman dalam keadaan baik.
Begitu juga dengan Wakil Bupati Lombok Timur, Rumaksi Sjamsuddin yang hasil swabnya negatif.
Rumaksi diketahui mendampingi bupati sejak Senin hingga Kamis.
Sebanyak delapan orang yang kontak erat dengan bupati sudah menjalani swab.
"Dua orang positif, sopir dan petugas pelayan pendopo," kata Juani.
Hingga saat ini kasus positif Covid-19 di NTB berjumlah 3.158 kasus. Rinciannya, 187 orang meninggal dunia, 2.479 orang sembuh, dan sisanya masih menjalani perawatan.
Kabupaten Lombok Timur berada di posisi ketiga penyumbang kasus positif di NTB, dengan 396 kasus dan 16 orang meninggal dunia.
Sedangkan angka positif Covid-19 tertinggi berasal dari Kota Mataram dengan 1.188 kasus.
Menyusul Kabupaten Lombok Barat berjumlah 650 kasus dan 49 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.