Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron 8 Tahun, Juragan Emas Ditangkap Kejari Purwokerto karena Utang Hampir Rp 1 M

Kompas.com - 23/09/2020, 15:30 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tim gabungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menangkap Partinah (43), buron kasus penipuan senilai hampir Rp 1 miliar.

Kepala Kejari Purwokerto Sunarwan mengatakan, terpidana yang telah masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak tahun 2012 ini ditangkap di sebuah rumah di Desa Brani, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Rabu (23/9/2020).

"Putusan MA bulan April 2012 terpidana divonis 1,5 tahun karena melanggar Pasal 379 a KUHP," kata Sunarwan di Kantor Kejari Purwokerto, Rabu.

Baca juga: Kejari Purwokerto Tangkap Buron Kasus Penipuan Rp 4,6 Miliar

Sunarwan menjelaskan, pemilik sejumlah toko emas ini tidak membayar emas kepada tiga pemasok barang dengan kerugian lebih dari Rp 948 juta.

"Waktu itu dia punya dua toko emas di Kecamatan Ajibarang (Banyumas) dan Sampang (Cilacap). Dia menerima emas dari beberapa toko emas yang lain, tapi setelah laku tidak membayar ke pemasoknya," ujar Sunarwan.

Sunarwan mengungkapkan, sebelumnya terpidana juga menjalani hukuman penjara selama dua tahun atas kasus serupa dengan kerugian sekitar Rp 2 miliar.

"Yang bersangkutan menjadi terpidana dua kali. Jadi ketika menjalani pidana kasus pertama, ada perkara lain yang sedang diproses, kemudian diputus 1,5 tahun," kata Sunarwan.

Baca juga: Koruptor Kasus Kredit Fiktif Bank BPD Sulselbar Ini Ditangkap, 6 Masih Buron

Namun saat kasus kedua diputus di pengadilan tingkat pertama, yang bersangkutan telah selesai menjalani pidana kasus pertama.

"Sebelum ada putusan inkrah, sudah bebas. Ketika putusan belum inkrah, jadi belum bisa dieksekusi. Putusan Pengadilan Negeri 9 bulan, kemudian Pengadilan Tinggi onslag, kasasi terbukti bersalah," jelas Sunarwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com