Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Puskesmas Ngroto Blora Meninggal akibat Positif Covid-19

Kompas.com - 23/09/2020, 14:04 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Nuryanta, Kepala Puskesmas Ngroto, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, meninggal dunia.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora Henny Indriyanti mengatakan, almarhum merupakan salah satu sosok pejuang medis penanganan Covid-19 yang berujung jatuh sakit.

Sebelum meninggal dunia, kata Henny, yang bersangkutan sempat menjalani pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan hasilnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Meninggal dunia tengah malam tadi dan terkonfirmasi positif Covid-19. Siang ini sudah selesai dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Randublatung," kata Henny saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: Pesantren Ini Jadi Klaster Baru Corona, 10 Santri Positif Covid-19

Dijelaskan Henny, almarhum meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Surakarta.

Nuryanta diketahui dirawat sejak pekan lalu dengan penyakit penyerta, yaitu hipertensi dan diabetes melitus.

Sebelumnya, pada Kamis (17/9/2020), Nuryanta sempat dirawat di Puskesmas Randublatung hingga sehari setelahnya dirujuk ke RSUD R. Soeprapto Cepu.

Namun, pada Sabtu (19/9/2020), Nuryanta dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo.

"Covid-19 nyata di kehidupan kita. Kami imbau kepada masyarakat selalu menaati protokol kesehatan," kata Henny.

Baca juga: Perjalanan Bupati Berau Terkonfirmasi dari Positif Covid-19 hingga Meninggal Dunia

Dia menjelaskan, sejauh ini tercatat sudah dua tenaga medis terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.

Untuk pertama kalinya adalah dr Hery Prasetyo, dokter umum di RSUD dr R Soetijono Blora,  yang meninggal dunia pada pertengahan Agustus lalu di RSUD R Soetrasno Rembang.

Menyusul kemudian Kepala Puskesmas Ngroto, Nuryanta, yang meninggal dunia semalam atau Selasa (22/9/2020) di RSUD dr Moewardi Surakarta.

"Ini adalah duka yang mendalam bagi kami," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com