Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Ditembak KKB, Maskapai Penerbangan Enggan Angkut Pasukan TNI-Polri

Kompas.com - 23/09/2020, 12:53 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah maskapai enggan menerbangkan anggota TNI-Polri ke ke Sugapa, Intan Jaya, Papua karena ancaman dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, hal itu karena pihak KKB akan menembaki pesawat yang mengangkut pasukan TNI-Polri.

Adapun Distrik Sugapa yang merupakan ibu kota dari Intan Jaya, akan menjadi titik penumpukan pasukan bantuan sebelum digeser ke Hitadipa.

Baca juga: 5 KKB Berkumpul di Intan Jaya, Polri dan TNI Akan Kirim Pasukan Tambahan

Penambahan pasukan karena sejak 14 September, situasi di Intan Jaya tidak kondusif disebabkan sejumlah penembakan yang dilakukan KKB. 

"Beberapa awak penerbangan, mereka agak sedikit enggan mengangkut kami karena keselamatan mereka, dan itu wajar," ujar Paulus di Jayapura, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Sepekan Terakhir, 6 Orang Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua, Korban Anggota TNI hingga Tukang Ojek

Paulus mengatakan, saat ini pihaknya masih mencoba menggunakan sarana dan fasilitas yang dipunya untuk mengangkut pasukan.

 

Sebelumnya diberitakan, lima KKB yang sebelumnya berada di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, telah berada di Distrik Hitadipa, Intan Jaya.

KKB tak cuma menjadikan Intan Jaya sebagai tempat persinggahan seperti Tembagapura, tetapi juga menjadikan Distrik Hitadipa sebagai wilayah perang.

Saat ini, Polri dan TNI berusaha menambah pasukan di Intan Jaya.

"Kekuatan kami sedang kami tebalkan di Sugapa karena satu jalur poros yang harus di backup berlapis baru bisa memasuki daerah Kampung Hipadipa. Itu yang sedang kami upayakan dan bersinergi dengan teman-teman," kata Paulus. (Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com