Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Polisi, Aku Sayang Ibu, Tolong Jangan Ditangkap..."

Kompas.com - 23/09/2020, 12:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Melihat chat WhatsApp, menganiaya dengan balok kayu

SF semakin bertambah marah ketika NJ kembali ke rumah. SF ketika itu mendapati chat WhatApp NJ dengan tantenya.

Pada tantenya, NJ mengaku bahwa ibunya berbohong mengenai ia yang tak pernah mengikuti belajar online.

Amarah SF memuncak. Ia lalu mengambil balok kayu dan memukul NJ.

"Sang ibu menganiaya anaknya dengan balok kayu dalam video lantaran kesal anaknya yang sempat ke rumah mertuanya dilaporkan oleh gurunya 10 hari terakhir tak mengikuti pelajaran daring," kata Asian.

Baca juga: Kurangi Stres Belajar Online, FSGI Dorong Komunikasi Orangtua-Wali Kelas

Terekam dan viral

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Bermaksud untuk mengklarifikasi bahwa dirinya tak berbohong, SF merekam hukuman pada NJ itu dan mengirimkannya pada tante korban.

Namun, video yang dikirimkan ke keluarga almarhum suaminya itu kemudian viral.

"Awalnya saya hanya mengirim video itu ke sejumlah keluarga almarhum suami saya. Namun entah siapa yang membagikannya ke media sosial," jelas SF di Ruang PPA Polres Parepare.

SF pun menyesal telah berbuat di luar kontrol terhadap anaknya.

Ia mengaku, merawat seorang diri tiga anaknya sepeninggal sang suami.

Baca juga: Selingan Bermain agar Anak Tidak Stres Belajar Online

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com