Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kades Kesurupan, Raih Keris Penari Jaipong di Indramayu

Kompas.com - 23/09/2020, 07:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Di tengah acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), seorang kepala desa (kades) tiba-tiba kesurupan.

Peristiwa itu terjadi di Desa Gantar, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Suasana yang mulanya riang lantaran adanya pertunjukan tari jaipong mendadak tegang.

Warga panik dan menjerit histeris ketika kepala desa mereka naik panggung, mengejar penari hingga mengeluarkan eraman.

Baca juga: Heboh, Kades Kesurupan Saat TMMD Tampilkan Tari Jaipong di Indramayu

Berusaha raih keris penari

Tari jaipong aseli SundaKOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Tari jaipong aseli Sunda
Dalam acara TMMD itu, terdapat acara pentas tari jaipong.

Ketika tari jaipong diiringi lagu "Wangsit Siliwangi", tiba-tiba seorang Kades Gantar bernama Manan seperti kehilangan kesadaran.

Bak hilang kendali, Manan maju ke podium dan menghampiri penari.

Manan juga berupaya meraih keris di belakang pinggul penari tersebut.

Tetapi upaya Manan dicegah oleh tamu undangan yang hadir.

Tak hanya itu, Manan juga tak berhenti mengeluarkan eraman dan membuat gerakan-gerakan tangan yang tak biasa.

Baca juga: Mengenal Histeria, Gangguan Psikologis yang Sering Disangka Kesurupan

 

Ilustrasi jalan.Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Ilustrasi jalan.
Acara berlanjut

Warga akhirnya berusaha menyadarkan Manan. Beruntung, kondisi Manan bisa kembali seperti sedia kala.

Usai disadarkan, acara TMMD kembali dilanjutkan.

Adapun dalam TMMD tersebut, rencananya akan dibangun sarana prasarana infrastruktur desa.

Antara lain, jalan sepanjang 600 meter.

"Diharapkan nanti pembangunan bisa memberi manfaat masyarakat sebesar-besarnya. Apalagi untuk pemenuhan infrastruktur, dan fasilitas umum pedesaan," Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com