Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Masyarakat Sudah Kena Covid-19, Tenaga Medis Juga, Siapa Mau Rawat Siapa?"

Kompas.com - 23/09/2020, 05:46 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Jumlah tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Papua Barat terus bertambah.

Juru bicara Pemprov Papua Barat pada percepatan penanganan Covid-19, dr Arnoldus Tiniap, meminta masyarakat tetap waspada.

"Terbukti Covid-19 bisa menjangkiti siapa saja. Dokter dan perawat sudah banyak yang kena, kalau masyarakat sudah kena, tenaga kesehatan juga kena, siapa mau rawat siapa?" kata Arnoldus di Manokwari seperti dilansir Antara, Selasa (22/9/2020).

Arnoldus mengaku belum memiliki data pasti terkait jumlah tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Oleh karena itu, Arnoldus akan berkoordinasi dengan pihak kabupaten dan kota untuk mendata jumlah tenaga medis positif Covid-19.

Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Tenaga Medis Ikut Program Swab Test Gratis

"Data sementara yang ada saat ini Teluk Bintuni ada dokter dan perawat, tapi jumlah pastinya kami belum tahu. Di Sorong juga ada dan Manokwari juga cukup banyak. Selain itu, di Raja Ampat dan Fakfak juga sudah ada," jelas Arnoldus.

Saat ini, dua tenaga administrasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Provinsi Papua Barat menjalani isolasi setelah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) pada Senin (21/9/2020).

Sejumlah tenaga medis di wilayah perkampungan juga sudah ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Artinya bahwa Covid-19 ini sudah menyebar di seluruh wilayah. Tidak saja di kota, masyarakat di kampung-kampung pun harus waspada," kata Arnoldus.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com