Kasus Covid-19 di RSUD Soedono Madiun, Direktur: Asal Muasalnya Kami Duga dari Luar

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak 16 tenaga medis di RSUD dr Soedono Madiun terkonfirmasi Covid-19.

Direktur RSUD dr Soedono Madiun Bangun Tripsila Purwaka menduga, seorang tenaga medis yang pertama kali dinyatakan positif Covid-19 tertular dari luar kawasan rumah sakit.

Tenaga medis itu menularkan virus corona baru kepada 16 rekan kerjanya.

“Asal muasalnya kami menduga dari luar. Pasalnya semua tenaga medis yang terjangkit corona itu tidak ada satu pun yang menangani pasien kasus Covid-19,” ujar Bangun kepada Kompas.com, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Tenaga Kesehatan RSUD Soedono Madiun Terpapar Corona, Dua Ruang Paviliun Ditutup

Untuk memutus mata rantai penularan, kata Bangun, seluruh pihak yang melakukan kontak erat dengan 16 tenaga kesehatan tersebut akan menjalani tes swab.

Setidaknya terdapat 127 orang yang diduga melakukan kontak erat dengan 16 pasien positif Covid-19 itu.

Ratusan orang itu merupakan tenaga medis di RSUD dr. Soedono Madiun.

Dari 127 orang tersebut, 50 di antaranya dinyatakan negatif Covid-19. Sedangkan 77 orang lainnya masih menunggu hasil tes swab.

Sampai saat ini, ratusan orang tersebu menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

Sebab, mereka yang melakukan kontak erat itu dalam kondisi sehat.

Menurut Bangun, tenaga medis yang paling banyak melakukan kontak erat dengan 16 pasien positif Covid-19 itu bertugas di IGD.

Baca juga: 15 Tenaga Medis RSUD Soedono Madiun Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Rekan Kerja

Bahkan seluruh nakes IGD harus menjalani isolasi mandiri setelah satu rekan kerjanya positif Covid-19.

Untuk megganti para petugas IGD yang menjalani isolasi mandiri, manajemen RSUD dr Soedono Madiun menggeser tenaga medis yang bekerja di ruangan lain.