Dia pun menambahkan, pelaksanaan giat operasi gabungan protokol kesehatan Covid-19 juga dilakukan di tempat-tempat makan di beberapa titik di Kota Semarang.
Pelanggan dan pemilik warung atau kafe, diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan minimal memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Maka tadi malam pun Satpol PP, Disperindag dan Disporapar bekerja sama dengan Pemkot Semangat, Polri dan TNI juga turun menertibkan," tandasnya.
Baca juga: Pilkada Serentak di Tengah Pandemi Covid-19, Ganjar: Berbahaya
Menanggapi viralnya video tersebut, Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto meminta Ganjar agar bijak dalam mengingatkan pengunjung yang sedang berada dalam kantin.
Menurutnya, Ganjar tidak perlu marah secara berlebihan mengingat berdasarkan pengamatan di video tersebut pengunjung sudah duduk dengan menjaga jarak.
“Selama ini pengelola kantin saya lihat sudah mengatur kursi dengan berjarak sekitar satu meter. Mungkin pengunjung ada yang menggeser kursi sehingga terjadi kerumunan,” kata pria yang akrab disapa Bambang Krebo tersebut.
Kendati demikian, dia memaklumi apa yang dilakukan Ganjar karena mayoritas yang sedang berada di kantin tersebut adalah ASN Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Saya bisa memahami apa yang dilakukan Gubernur Ganjar karena ASN Pemprov menjadi tanggung jawab kepala daerah,” ungkapnya.
Baca juga: Ganjar Minta Warganya yang Punya Penyakit Diabetes dan Hipertensi Tak Bepergian
Sementara itu, anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng, Yudi Indras Wiendarto turut menyoroti hal tersebut.