Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 KKB Berkumpul di Intan Jaya, Polri dan TNI Akan Kirim Pasukan Tambahan

Kompas.com - 22/09/2020, 17:57 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, lima kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sebelumnya berada di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, telah berada di Distrik Hitadipa, Intan Jaya.

"Ada lima kelompok KKB di situ. Dan mereka (KKB) selalu menggunakan tameng hidup (masyarakat), sehingga kami agak kesulitan melakukan penegakan hukum," ujar Paulus di Jayapura, Selasa (22/9/2020).

Menurutnya, KKB tak cuma menjadikan Intan Jaya sebagai tempat persinggahan seperti Tembagapura.

Paulus mengatakan, KKB berniat menjadikan Distrik Hitadipa sebagai wilayah perang.

"Bahkan, daerah tersebut sudah dikuasai oleh KKB yang datang dari berbagai daerah, dan mereka berencana menjadikan daerah tersebut sebagai lahan perang terbuka dengan TNI dan Polri," kata Paulus.

Baca juga: Sepekan Terakhir, 6 Orang Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua, Korban Anggota TNI hingga Tukang Ojek

Saat ini, Polri dan TNI berusaha menambah pasukan di Intan Jaya.

Distrik Sugapa, yang merupakan ibu kota dari Intan Jaya, akan menjadi titik penumpukan pasukan sebelum digeser ke Hitadipa.

"Kekuatan kami sedang kami tebalkan di Sugapa, karena satu jalur poros yang harus di back-up berlapis baru bisa memasuki daerah Kampung Hipadipa. Itu yang sedang kami upayakan dan bersinergi dengan teman-teman," kata dia.

Namun, Polri dan TNI mendapatkan kendala untuk mengirim pasukan ke Sugapa, Intan Jaya. Sebab, akses menuju wilayah itu hanya bisa ditempuh lewat jalur udara.

Saat ini, kata dia, enggan mengangkut aparat keamanan karena diancam pihak KKB yang bakal menembaki pesawat pengangkut pasukan.

"Beberapa awak penerbangan, mereka agak sedikit enggan mengangkut kami karena keselamatan mereka, dan itu wajar. Sementara kami masih mencoba menggunakan sarana dan fasilitas yang kami punya," kata dia.

Sejak 14 September, situasi keamanan di Intan Jaya, kurang kondusif akibat ulah KKB.

Baca juga: Jenazah Serka Sahlan Dievakuasi, Pesawat di Bandara Intan Jaya Ditembaki

Dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi sama tapi waktu yang berdekatan pada Senin (14/9/2020).

Laode Anas (34) terkena tembakan di lengan kanan dan Fatur Rahman (23) menderita luka sabetan senjata tajam di dahi dan hidung, serta luka tembak di perut.

Tiga hari berselang, KKB kembali berulah di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa. Serka Sahlan gugur dalam insiden itu. Selain itu, warga bernama Bahdawi juga menjadi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com