YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan rusunawa Gemawang untuk isolasi pasien Covid-19 asimtomatik.
Langkah ini diambil karena kapasitas shelter Asrama Haji yang digunakan sudah hampir penuh seiring terus bertambahnya pasien Covid-19 asimtomatik di Sleman.
"Untuk Asrama Haji per jam ini 104 yang sudah masuk," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan, saat dihubungi, Selasa (22/9/2020).
Baca juga: Cerita Kekecewaan WNI dari Luar Negeri yang Dikarantina di Asrama Haji, Kotor hingga Tak Ramah Anak
Makwan menyampaikan total kapasitas shelter Asrama Haji ada 158.
Namun demikian untuk lantai dua lantainya berkarpet, sehingga tidak digunakan karena proses sterilisasi sulit.
"Sehingga kapasitasnya tinggal 138," tegasnya.
Dari jumlah 138 yang tersedia, telah diisi sebanyak 104, sehingga tersisa saat ini ada 34 ruangan.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan Rusunawa Gemawang untuk digunakan sebagai tempat karantina pasien Covid-19 asimtomatik.
"Kita sedang mempersiapkan rusunawa untuk kita aktivasi lagi. Kapasitasnya sekitar 78," tuturnya.
Baca juga: Asrama Haji Pondok Gede dan Bekasi Jadi Tempat Isolasi WNI dari Luar Negeri
Dijelaskannya untuk Rusunawa Gemawang sudah tersedia ruangan dan termasuk tempat tidur, sehingga tinggal menambah seprai dan bantal.
"Kita tambah untuk tempat sampah medis dan non-medis," bebernya.