SOLO, KOMPAS.com - Kantor Dinas Pariwisata (Disparta) di Kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah ditutup sementara setelah ada salah satu pegawainya yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, penutupan Kantor Dinas Pariwisata dimulai Senin (21/9/2020) hingga hasil tes swab pegawai lainnya yang berkontak dengan satu pegawai positif Covid-19 keluar.
"Ada 26 kontak erat dan kontak dekat yang kita tracing. Mereka sudah kita swab semuanya. Sambil menunggu hasil swab keluar saya minta untuk WFH," kata Ning, panggilan akrabnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/9/2020).
Baca juga: Panitia Balap Lari di Solo Urus Izin ke Satgas Covid-19: Biar Tak Dikejar-kejar
Ning menjelaskan, satu pegawai Disparta positif Covid-19 tertular dari suaminya yang merupakan salah satu pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Adapun kondisi pegawai tersebut orang tanpa gejala (OTG).
Pegawai Disparta positif Covid-19 tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah sambil menunggu tes swab berikutnya dinyatakan negatif.
"Kondisinya asimtomatik atau tanpa gejala. Isolasi mandiri di rumah," terang Ning.
Isolasi mandiri di rumah sangat dianjurkan bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala.
Ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19 agar tidak meluas.
Baca juga: 25 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 di Solo
Namun, jika pasien itu bergejala harus dirawat di rumah sakit.
"Karantina mandiri di rumah tetap dalam pantauan teman-teman Puskesmas. Dan yang penting jogo tonggo-nya harus jalan terus," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.