Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadis, Istri Dianiaya Suami dengan Golok hingga Jarinya Putus karena Cemburu, Ini Kronologinya

Kompas.com - 22/09/2020, 15:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MA (21) perempuan asal Desa Arahan Kidul, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menjadi korban kekekerasan suaminya, M (25).

Tak hanya menggunduli istrinya. M juga menganiaya MA hingga jari tangan istrinya putus saat M menahan senjata tajam yang diayunkan suaminya,.

Dilansir dari Tribun Jabar.id, MA bercerita kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi pada Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 00.00 WIB.

Baca juga: Seorang Wanita Diduga Dianiaya Suami, Kepala Luka dan Jari Putus

Malam itu ia dibacok sebanyak tiga kali oleh suaminya. Dua di antaranya mengenai bagian kepala. Satu lagi nyaris menebas lehernya namun berhasil ia tangkis.

Kata MA, berdasarkan keterangan teman suaminnya, M tega melakukan perbuatannya tersebut karena cemburu.

"Kata teman-temannya, tuh, cemburu enggak tahu cemburu apa, akunya enggak pernah sama cowok enggak pernah apa, malah di rumah saja," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediamannya, Sabtu (19/9/2020).

Baca juga: Telinga Luka Parah dan Trauma, Fakta Istri Dianiaya Suami Pakai Sembilu di Luwu

Pria yang dicemburui oleh M adalah keponakan MA sendiri yang masih duduk di bangku SMA dan berusia 17 tahun.

"Kalau bercandaan sama saudara, kan, wajar, namanya juga ponakan sendiri, lebih muda dari saya, bukan bercanda sama laki-laki lain," ujarnya.

Selain cemburu, MA bercerita seminggu sebelum kejadian tersebut ia cekcok dengan suaminya karena sang suami tak mau bekerja.

Ia meminta sang suami untuk bekerja menafkahi keluarganya apalagi mereka sudah memiliki anak 4 tahun yang selalu meminta uang untuk jajan.

Baca juga: Istri Dianiaya hingga Kritis, Menantu Tewas, Tapi Pelaku Tidak Ditahan

"Cerita awalnya tuh saya punya anak, anak saya tuh suka jajan terus, tapi suami sayanya nganggur terus. Saya kan sebagai seorang istri nuntut untuk dinafkahi," ujar dia dilansir dari Tribuncirebon.com, Sabtu (19/9/2020).

Setelah cekcok tersebut, M pergi meninggalkan rumah selama seminggu dan tak pernah ada lagi komunikasi antara suami istri tersebut.

Hingga akhirnya Rabu (16/9/2020) tengah malam, M pulang ke rumah sambil membawa golok.

Baca juga: Tolak Ajakan Menginap di Pondok Kebun, Seorang Istri Dianiaya Suami hingga Tewas

IlustrasiKOMPAS/TOTO SIHONO Ilustrasi
Dengan sadis, M membacok istrinya yang sedang tertidur pulas di bagian kepada sebanyak dua kali.

Walaupun sudah berlumuran darah, M terus berusaha membacok istrinya. Saat bacokan ketiga, MA menangkis higga hari telunjuk sebelah kanannya putus.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com