Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Alat Berat, Ratusan Lapak di Pasar Mardika Ambon Digusur

Kompas.com - 22/09/2020, 15:12 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ratusan lapak pedagang di kawasan Pasar Mardika, Kota Ambon akhirnya dibongkar tim gabungan dari Pemerintah Kota Ambon bersama aparat TNI Polri, Selasa (22/9/2020).

Pembongkaran dan penggusuran lapak pedagang di pasar tersebut sempat tertunda beberapa pekan dan baru bisa dilakukan saat ini karena adanya protes dari para pedagang.

Dalam penggusuran itu, tim yang melibatkan petugas Satpol PP, pegawai disperindag dan pegawai PURP Kota Ambon ikut mengerahkan satu unit alat berat.

Saat pembongkaran dilakukan, para pedagang tidak lagi melayangkan protes, namun sejumlah pedagang yang masih berjualan langsung memilih mengemas dagangannya.

Baca juga: Pedagang Meninggal karena Corona, Pasar Mardika Tidak Ditutup

Penggusuran lapak pedagang di pasar tersebut dilakukan Pemerintah Kota Ambon karena pasar rakyat tersebut akan segera direvitalisasi.

Sesuai rencana penggusuran lapak pedagang di pasar tersebut masih akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Pieter Lewoul mengatakan, sebelum membongkar ratusan lapak di pasar itu, pihaknya telah melakukan sejumlah koordinasi dan sosialisasi ke para pedagang termasuk memberikan surat edaran.

“Kami juga berulang kali sosialisasi ke mereka (pedagang) dan kami berharap mereka bisa membongkar sendiri lapak-lapak yang ada, tapi ternyata tidak dibongkar,” kata Pieter, kepada wartawan di pasar tersebut.

Ia menuturkan, ratusan pedagang yang lapaknya dibongkar saat ini telah direlokasi untuk sementara di Pasar Transit Passo dan juga Pasar Ole-ole di kawasan Tantui.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com