Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Kesehatan RSUD Soedono Madiun Terpapar Corona, Dua Ruang Paviliun Ditutup

Kompas.com - 22/09/2020, 14:32 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Manajemen RSUD dr Soedono Madiun menutup dua ruang paviliunya setelah 16 tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur itu terkonfirmasi positif Covid-19.

“Dua ruangan paviliun merpati sementara kami tutup. Tenaga kesehatan yang bekerja di ruangan itu kami geser untuk mengisi di bagian instalasi gawat darurat (IGD),” kata Direktur RSUD dr Soedono Madiun, dr Bangun Trapsila Purwaka, Selasa (22/9/2020).

Bangun mengatakan, pengisian nakes di IGD dilakukan lantaran seluruh karyawan yang bekerja di ruang itu sementara menjalani isolasi mandiri.

Padahal, rumah sakit tidak mungkin menutup pelayanan IGD.

Baca juga: 15 Tenaga Medis RSUD Madiun Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Rekan Kerja

“Di IGD ada satu yang terkonfirmasi positif covid-19. Jadi seluruh tenaga kesehatan di ruangan itu diisolasi,” ujar Bangun.

Tak hanya diisolasi, seluruh pegawai di IGD juga menjalani swab bersama tenaga kesehatan lain yang berkontak erat dengan 16 karyawan positif Covid-19.

Bangun menambahkan, tenaga kesehatan yang berkontak erat dengan 16 karyawan positif Covid-19 sebanyak 127 orang.

Seluruh kontak erat nakes positif Covid-19 sudah diambil swab dan tinggal menunggu hasilnya.

“Dari jumlah itu 50 nakes dinyatakan negatif Covid-19,” ujar Bangun.

Meski ada penutupan ruang paviliun, namun pelayanan di unit rawat jalan, IGD dan rawat inap masih normal seperti biasanya.

Baca juga: Tertular Rekan Kerja, 11 Tenaga Kesehatan di Madiun Positif Covid-19

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Kota Madiun terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka diduga tertular dari salah satu tenaga medis yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com