Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Banten Cari Lahan Pemakaman di Kota Serang

Kompas.com - 22/09/2020, 13:41 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim akan mempersiapkan lahan pemakaman khusus bagi pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Lahan seluas lima hektar persiapkan Pemprov Banten itu berlokasi di Kota Serang, Banten.

"Kita nanti akan diskusi, kuburan itu kita lihat apakah angka kematian tinggi, baru kebutuhan itu (kuburan)," kata Wahidin kepada wartawan di Kota Serang. Selasa (22/9/2020).

Dijelaskan Wahidin, biaya pengadaan lahan pemakaman tersebut bukan dari anggaran APBD, melainkan dari infak dan sedekah ASN di Pemrov Banten.

"Bukan dana dari pemerintah. Tapi, inisiatif Gubernur Banten dan Sekda dari infak dan sodakoh," ujar Wahidin.

Baca juga: Gubernur Banten Siapkan 3 Gedung di Kota Serang untuk Isolasi OTG Covid-19

Mantan Wali Kota Tangerang itu memberikan mandat kepada Pemerintah Kota Serang untuk mencarikan lahan yang cocok.

"Apakah kita lanjutkan atau nyari tempat lain. Itu tergantung wali kotanya di mana lokasinya," tandasnya.

Wali Kota Serang Syafrudin mengaku mendukung langkah Pemprov Banten untuk menyediakan pemakaman khusus Covid-19 di wilayahnya.

"Kami pemerintah Kota Serang selama masyarakatnya oke (setuju), saya akan mendorong pemakaman itu lebih baik di Kota Serang, tidak jauh," kata Syafrudin.

Syafrudin mengungkapkan, lahan untuk pemakaman jenazah Covid-19 itu seluas 5 hektar dan lokasinya jauh dari permukiman.

"Lokasinya di Kampung Sayar, tapi belum ada lokasi yang cocok. Pemerintah provinsi menyiapkan lahan itu lebih baik," ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinkes Provinsi Banten, dalam sepekan terakhir penambahan kasus Covid-19 mengalami lonjakan. Rata-rata per hari penambahan di atas angka 100 orang.

Kini, sebanyak 4.450 orang terkonfimasi positif virus corona. Sebanyak 1.395 orang di antaranya masih dalam perawatan dan diisolasi.

Kemudian 2.885 orang positif Covid-19 dinyatakan sembuh, dan 170 orang meninggal dunia.

Baca juga: Jelang Berakhirnya PSBB Banten, Operasi Yustisi Jaring 2.421 Pelanggar

Pada tanggal 19 September 2020, penambahan kasus per harinya mencatat rekor sebanyak, yakni 179 orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang tersebar di 8 kabupaten dan kota.

Akibat meningkatnya kasus Covid-19, Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) se-Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com