Ia meyakini karakter anaknya berubah karena pengaruh Fajri yang diakui sebagai suami siri Laeli.
Baca juga: Selain Kasus Mutilasi, Berikut Sederet Jejak Kejadian Tragis di Kalibata City
"Kami yakin Laeli itu kebawa laki-lakinya itu untuk melakukan pembunuhan. Dengan kondisi seperti ini, kami hanya berusaha tabah dan kuat," katanya.
Tak hanya keluarga yang kaget. Menurut M, teman-teman anaknya saat masih sekolah sempat datang ke rumah untuk menanyakan kebenaran berita tersebut.
"Kemarin pun teman-teman Laeli main ke sini dan bilang tidak percaya Laeli melakukan itu," ujar M.
Baca juga: Kejinya Sepasang Kekasih yang Memutilasi Rinaldi, Kuras Harta dan Simpan Mayat di Kalibata
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Laeli dan Fajri pasangan kekasih membunuh serta memutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32) untuk menguasai harta korban.
Rencananya harta milik korban akan digunakan untk membayar uang sewa indekos yang selama ini belum dibayar.
Selama ini untuk mencukupi kebutuhan, hanya L yang bekerja dengan memberikan les untuk mahasiswa. Yusri menyebut Laeli ahli dalam kimia.
Baca juga: Keluarga Korban Mutilasi di Kalibata City Berharap Pelaku Dihukum Mati
"Dan yang bekerja itu adalah L sebenarnya. L sempat mengajar les untuk mahasiswa suatu perguruan, karena dia ahli dalam kimia ya," katanya.
"Mereka tinggal dalam kos. Terdesak ekonomi untuk membayar kos. Kemudian juga dia mengakui juga sudah beberapa hari tidak makan," kata Yusri, Senin (21/9/2020).
Ia mengatakan Laeli dan Fajri selama ini tinggal bersama di satu kos setelah Fajri berpisah dengan istri sahnya karena kehadiaran Laeli.
Karena Laeli terhimpit masalah ekonomi, ia pun berniat untuk melakukan pemerasan kepada beberapa orang dan salah satunya adalah Rinaldi yang menjadi target terdekatnya.
Baca juga: Manajer HRD Korban Mutilasi di Kalibata City Tulang Punggung Keluarga
Pembunuhan terjadi pada Rabu (9/9/2020) di salah satu unit apartemen di Pasar Baru. Apartemen tersebut mereka sewa mulai 7 hingga 9 September 20220.
Di hari kejadian, Rinaldi dan Leli datang ke apartemen tersebut, Sebelum mereka masuk, Fajri sudah bersembunyi di dalam kamar mandi apartemen yang disewa tersebut.
Di apartemen tersebut, Rinadli dan Laeli sempat berbincang dan melakukan hubungan badan. Saat itu, Fajri keluar dari kamar mandi dan membunuh Rinaldi dengan batu bata.
Korban dipukul sebanyak 3 kali dan ditusuk sebanyak 7 kali.
Baca juga: Pelaku Sewa Apartemen Kalibata City untuk Simpan Korban Mutilasi Sebelum Menguburnya