Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak dengan Ketua KPU RI, IDI Sayangkan Pj Wali Kota Makassar Hanya Rapid Test

Kompas.com - 22/09/2020, 12:28 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar menyayangkan Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin hanya menjalani rapid test ketimbang swab usai kontak dengan Ketua KPU RI Arief Budiman.

Humas IDI Makassar dr Wachyudi Muchsin mengatakan, rapid test bukan rekomendasi untuk mengetahui orang terjangkit Covid-19.

“Hasil rapid tes positif maupun negatif itu semua palsu dan alat itu bukan rekomendasi IDI. Harusnya, pak Pj Wali Kota Makassar setelah bertemu dengan orang yang terkonfirmasi positif langsung melakukan isolasi mandari dan melakukan tes swab,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2020).

Baca juga: Kontak dengan Ketua KPU, Pj Wali Kota Makassar: Saya Cukup Rapid Test

Dia menuturkan, Rudy yang merupakan pejabat publik harusnya memberi contoh kepada masyarakat.

“Hasil swab menjadi rujukan utama kepada orang-orang yang sudah bertemu dengan penderita Covid-19. Kalau memang belum ada hasil swab tes keluar, ya harus isolasi mandiri,” tuturnya.

Wachyudi berharap pemerintah daerah gencar menggelar swab massal.

Hal itu untuk mengetahui seseorang terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.

“Jika jumlah penduduk Sulsel 8,7 juta orang, harusnya dilakukan testing sebanyak 8.000 per minggu. Makanya, IDI Makassar merekomendasikan masif dilakukan swab tes di 15 kecamatan di Makassar. Bukan hanya 6 kecamatan saja,” tuturnya.

Di sisi lain, kata dia, trend klaster perkantoran, keluarga dan pilkada menjadi penyumbang kasus Covid-19.

Baca juga: 350 Perawat di Sulsel Terpapar Selama Pandemi Covid-19, 3 Meninggal

Selain itu, orang yang berstatus tanpa gejala terus berkeliaran di tengah masyarakat tanpa terdeteksi.

“Contohnya Ketua KPU RI dan Ketua KPU Sulsel yang terkonfirmasi positif Covid. Seandainya Pak Arief Budiman tidak bertemu Presiden Jokowi untuk melakukan rapat dan harus dilakukan tes swab terlebih dahulu, pasti tidak terdeteksi bahwa positif Covid-19. Pasti dengan PD nya dia akan keliling-keliling bertemu orang lain hingga menyusul Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir juga dinyatakan positif Covid-19,” paparnya.

 

Menurut dia, tidak ada kata terlambat untuk menggelar swab massal dalam waktu dekat ini.

"Tapi yang salah itu kalau tidak melakukan sama sekali,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com